HP saya sudah berumur enam tahun lebih, tapi masih berfungsi sangat baik dan luar biasa manfaatnya. Masalahnya sisa memorynya sudah terlalu sempit, sehingga kadang ngadat dan “hang”, terpaksa pemiliknya harus sabar mengasuh HP tua ini.
Salah satu sumber beban adalah chats dalam grup WA, saya ikut tidak kurang dari 13 grups, ya bayangkan betapa banyaknya message yang tersimpan dalam HP kecil itu. Tiap hari, sesuai dengan saran seorang sahabat, saya hapus semua chat.
Ada feature yang bisa membersihkan semua chat, tentu sebelumnya sudah saya seleksi mana yang perlu saya simpan. Pada kenyataannya, sesungguhnya sebagian besar chattings mudah basi, sehingga prinsipnya lebih mudah membersihkan semua, kecuali yang diperlukan.
Gambar dan video juga merupakan beban yang berat bagi HP saya, untuk itu dengan berat hati saya minta ijin keluar dari grup mat Kodak, padahal saya pernah sangat menyenangi fotographi. Foto-foto yang bagus hasil jepretan sendiri, secara rutin saya alihkan ke data base lewat computer, kemudian saya hapus yang ada di HP.
Video, pada prinsipnya hampir semua video bisa kita unduh lagi dari internet, jadi saya harus kejam menghapus simpanan video2. Hanya video music yang cocok, yang saya simpan di HP dan saya hanya nikmati saat jogging di tread-mill. Dengan mendengar dan melihat video musik, menit demi menit tanpa terasa cepat bisa saya jalani.
Ketika anak saya hendak meng-instal program Al Qur’an yang bagus, ia temukan banyak aplikasi dalam HP saya dan sebagian besar jarang saya pakai atau tidak pernah saya pergunakan. Tanpa ampun banyak program aplikasi yang bagus2 saya buang. Hanya program2 yang saya butuhkan se-hari2 yang tinggal.
Terakhir, anak saya menemukan messages (SMS) menempati porsi besar di memory HP saya. Tentu puluhan ribu message ber-tahun2, mulai message aneh2 dari penjual jasa atau produk sampai message berita2 duka tersimpan baik. Celakanya, sms2 ini harus dihapus satu persatu tak bisa sekaligus.
Menghapus message ini seolah flash back teringat kejadian lama yang kadang membuat saya tertawa. Saking banyaknya message, sudah 3 minggu setiap hari ratusan sms saya hapus, belum selesai juga. Mungkin masih lama lagi baru selesai. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR
