JAKARTA, KOMPAS.com-Kemen PU-PR telah membagi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari APBN 2017 ke beberapa sektor. Dari anggaran yang disepakati dengan Komisi V DPR RI, Keme-PUPR dapat 4,88% dari total belanja negara yakni Rp 101,496T untuk anggaran 2017.
Pada 2017, terdapat 4 bidang prioritas yang akan dilaksanakan Kemen-PUPR : Bidang konektivitas, ketahanan air-pangan, perumahan, dan permukiman. Bidang konektivitas, Kemen-PUPR mengamanatkan 40,78% atau Rp 41,393T ke Ditjen Bina Marga.
Adapun beberapa program konektivitas yang akan dikerjakan Kemen-PUPR 2017 ini pembangunan jalan baru 828 km dan pembangunan jalan tol 138 km.
“Pembangunan tol trans Jawa dan trans Sumatera itu komitmen pemerintah, pembangunan jalan trans Papua kini tinggal 176,1 km dan pembangunan jalan perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua diteruskan” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.
Pembangunan jalan perbatasan, lanjut Basuki akan menjadi program prioritas dalam hal konektivitas.
Selain jalan, Kementerian PUPR juga akan membangun jembatan sepanjang 11.855 meter, termasuk bentang panjang Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Holtekamp, dan Jembatan Pulau Balang.
Juga akan meningkatkan jalan 807 km dan peningkatan jembatan 566 km. “Untuk pembangunan jalan tol 2017; 23 km di antaranya Tol Medan-Kualanamu, Tol Akses Tanjung Priok, Tol Cisumdawu, Tol Solo-Kertosono, Tol Balikpapan-Samarinda, dan Tol Manado-Bitung”. (Ridwan Aji Pitoko; Hilda B Alexander; http://properti.kompas.com/read/2017/01/04/110248221/ini.rencana.pembangunan.konektivitas.tahun.2017)-FatchurR
