Merdeka.com-Wapres JK memberi sinyal tetap membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. Namun, kendalanya banyaknya perlintasan sebidang antara jalur kereta dengan jalan raya. Hampir 1.000 lintasan sebidang dari Jkt-Sby.
Untuk itu pemerintah akan bekerja sama dengan Jepang membangun jalan layang di perlintasan sebidang P-Jawa. Total yang dibangun 1.000 overpass dan underpass. “Untuk 1.000 overpass itu kita dan Jepang, surveinya ada 988 overpass yang harus dibikin.Kini dikerjasamakan dengan Jepang,” ujar Men-PU-Pera, Basuki Hadimuljono di Hotel Borobudur, Jakarta (26/1).
Saat ini, pemerintah membahas skema pembiayaan proyek itu. Akan ada dua opsi yaitu pinjaman (loan) atau melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). “Ini dibahas, loan atau KPBU. Kan kalau yang Patimban itu KPBU,” katanya.
Menurut Basuki, detail proyek jalan layang perlintasan ini di Kemenhub. Sebab, Kemenhub yang bertanggung jawab penyediaan prasarana penunjang transportasi.
“Itu executing agency di Kemenhub, seperti Patimban. Waktu ada PM Abe yang dibicarakan tiga, Patimban, kereta Jkt-Sby, dan di PU hanya Bali Beach Conservation Project II dan irigasi. Yang KA di Kemenhub,” pungkasnya. (Idr; Saugy Riyandi; https://www.merdeka.com/uang/gandeng-jepang-pemerintah-bangun-1000-jalan-layang-di-pulau-jawa.html)-FatchurR
