Wacana potong jalur distribusi
Ayo siapa yang mau mulai…kita bikin Umart2 disetiap rumah Pepeng (Pensiunan Pengusaha) di kota, satu rumah satu komoditi, dengan harga jual jauh dibawah dari swslayan maupun pasar. Sebagian dari keuntungan balikin ke petani dalam bentuk pembinaan…… geger kali ya.
Kita harus sama sama maju. Contoh tomat minggu kemarin harga di petani cuma 1000, sementara di kota hingga 10rb. Kalau kita bisa jual 5000, kenapa kita beli cuma Rp 1000, beli Rp 2000 bisa kita punya tabungan di akhirat nanti. Petani sumringah, pembeli senang dan kita untung, walhasil pemilik dana ventura Umart juga happy.
Contoh lain, cari akses ke 100 rumah makan padang dalam satu kota, kalau sebulannya mereka konsumsi cabe 20 kg berarti 2 ton. Sudah kita tanam aja dengan pola tanam yang nantinya tiap hari panen sesuai kebutuhan, kita janjikan harga 75% dari harga pasar. Wow, diperkirakan fulus ngalir…dan ini perlu kerja bareng. Hayo di mulai..
Atau kita pasang 100% harga normal. Keuntungannya dibagi. 30% untuk penjual, 35% untuk petani dan konsumen. Keren kan. Periksa juga : http://p2tel.or.id/2017/03/jajak-pendapat-koperasi-investasia/. (Benyamin Haris; dari grup BPTg)-FR