Kesehatan

Mencegah Kanker dengan pola makan sehat

Bandung-40% kasus kanker di sebabkan gaya hidup seseorang. Hal itu diungkap Dr Zee Ying Kiat, Senior Medical Oncology PCC, dalam Seminar Kesehatan Kanker di Grand Eastern, Bandung (11/4/17). “Kanker urusannya sama apa yang kita lakukan, termasuk pola makan. 40% kasusnya disebabkan gaya hidup”.

‎Zee menjelaskan, jika salah satu penyebab dari gaya hidup itu adalah merokok termasuk juga minuman beralkohol.  ‎”Kita semua tahu, merokok menyebabkan kanker paru. Bahkan orang yang terkena asap rokok bisa terkena. Jadi berhentilah, supaya orang lain terhindar kanker juga. Alkohol juga memicu kanker hati, atau liver, membatasi alkohol juga mencegah kanker,” tegasnya.

Tetiap tahun 14 juta orang terkena kanker. Ada 3 jenis kanker dengan angka tertinggi di dunia termasuk di Indonesia, yakni kanker paru, kanker usus besar, kanker payudara. Ketiga kanker ini dapat dideteksi dini dengan skrining kanker. Tes ini untuk memastikan dan mendiagnosa kanker tahap awal. Ini upaya pencegahan bagi orang yang beresiko tinggi terkena kanker.

“Makin dini kita deteksi maka penangananannya makin efektif dan mudah. Gak semua kanker bisa di deteksi, dan pendeteksian kanker tergantung jenisnya,” jelasnya. Seperti kanker payudara dengan metode Hemogram atau dengan bantuan x Ray. Kemudian kanker usus besar dengan metode clonoscopy‎, test darah, dan CT scan, dan dan beberapa metode lainnya.

Yang pasti, lanjutnya, untuk mencegah kanker ini perlu dimulai dari pola gaya hidup sehat. “Yang pasti jika kita bisa merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, maka bukan hanya kanker saja yang bisa dicegah tapi penyakit lainnya juga,” jelasnya.

Gaya hidup sehat ini tak hanya melakukan aktivitas positif seperti giat berolahraga, tapi juga pola makan yang diatur dengan sebaik mungkin. “Kalo makan ambil sayuran atau buah-buahan, lebih bagus. Karena terlalu banyak lemak bisa memicu kanker usus besar. Olahraga juga bagus untuk menghindari kanker,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, General Surgeon Mt Elizabeth Dr Ho Kok Sun, menambahkan berdasarkan data statistik Indonesia pada tahun 2014, kanker usus besar menempati rangking tiga dengan penderita laki-laki, dan rangking empat umumnya menyerang perempuan.

Kanker ini 5% nya menyerang mereka di usia 44 tahun, 18% nya menyerang mereka di usia 54 tahun, sisanya  menyerang mereka yang berusia 32 tahun. ‎”Polip di dalam usus besar bisa menjadi kanker, itu awal dari kanker, itu tidak keliatan, tapi kalo sudah menyebar, lubang usus besar menyempit,” jelasnya.

 

Yang perlu disadari darah segar yang keluar dari anus, ini biasa terjadi pada penderita ambien, ‎hal ini bisa saja berpotensi jadi kanker usus besar. “Jangan lupa berat badan, kalo ada orang tak olahraga dan tak diet tiba-tiba mengalami kurus itu harus hati-hati. Perut rasanya kembung, dan buang air besar terus, itu mungkin gejala kanker usus besar,” katanya.

Namun semua itu bisa dicegah dengan pola hidup sehat, terutama dalam memilih makanan. ‎Rahma Sunarja ‎Dietitian PCC menjelaskan jika masyarakat harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.

Hindari makanan yang mengandung pengawet, kemasan kaleng, atau instan ‎dan beberapa makanan yang mengandung zat-zat kimia lainnya.

‎”Makan itu dilihat dari fresh Ingridientnya, contohnya, kalau ada makanan yang pengawetnya itu ga baik. Tahu tempe di pasar lebih ok di banding di supermarket. Begitupun makanan yang mengandung banyak gula harus dihindari karena mengakibatkan obesitas, dan banyak insulint di badan jadi gak sehat. Saran saya kembali ke natural, karena food teknolo‎gi terkadang ga bisa kontrol, nutrisi juga gak nyambung,” tegasnya.

Makanan natural seperti sayuran, buah-buahan, dan beras merah sanagat baik bagi kesehatan. Namun semua itu pun harus dengan takaran yang sesuai.  “Organik farm itu bagus, karena gak pake injeksi dll, tapi tumbuhan yang bagus juga tergantung lingkungannya. Tapi organic farm itu bagus.

 

Di Indonesia organic farm masih fresh tak seperti di Singapura semua harus di Import karena tak ada lahan buat farmingnya, jadi organik farm di Indonesia itu lebih bagus karena lebih fresh langsung dari kebunnya,” katanya. (nfl; Agie Permadi; https://lifestyle.sindonews.com/read/1196499/155/hindari-kanker-dengan-pola-makan-sehat-1491978833)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close