Sikap dan Perilaku Orang Beriman
Sikap dan perilaku orang beriman harus mencontoh sikap-perilaku Rasul SAW. Ali bin Abi Thalib menyatakan “Nabi Muhammad itu orang yang paling berlapang dada, benar ucapannya, lembut perangainya dan mulia pergaulannya.”
Beliau berperilaku baik dan terpuji, tidak pernah merendahkan orang lain. Beliau memperhatikan dan mendengar sampai selesai. Sikap-perilaku orang beriman, yang dicontohkan Rasul, sikap ahlakul karimah (akhlak mulia harus dimiliki umatnya).
Taqwa Kepada Allah. Menurut syara’, taqwa itu pelihara diri dari dosa, memelihara diri dari berbuat keji-munkar. Taqwa itu melaksanakan perintah Nya dan meninggalkan laranganNya. Firman Allah: “Bertaqwalah, dan perhatikan yang diperbuat untuk esok (akhirat). Allah Maha tahu.” (Al Hasyr 18).
Ayat ini memerintahkan ke tiap orang beriman agar bertaqwa, introspeksi pada yang telah dikerjakan untuk perbaikan dan peningkatan di masa mendatang.
Tanda2 Orang Bertaqwa. Tanda2 orang bertaqwa: Percaya rukun iman, dan melaksanakan muamalah dengan sesama manusia yaitu bermoral tinggi, akhlak terpuji : Dermawan, senang bersedekah, suka menepati janji, dan bersabar dalam kesempitan dan penderitaan, serta bersyukur dalam kegembiraan.
Berbuat Baik pada Ke-2 Ortu. Hubungan sosial pertama begitu manusia lahir itu kedua ortu. Manusia wajib berbakti ke 2 ortu. Firman AllahSWT: “Sembahlah Allah, jangan mempersekutukan Nya. Berbuat baiklah ke dua ortu.” (An Nisa 36). Dalam ayat lain Allah menyatakan seseorang wajib berbuat baik ke ortu terutama kepada ibu.
Nabi SAW menyatakan berbuat baik ke ortu itu utama. Dalam hadis : “ Saya tanya ke Rasul. Apa perbuatan yang paling disuka Allah? Beliau jawab. Shalat pada waktunya, saya tanya lagi. Apa lagi? Jawabnya: Berbakti pada ortu. Saya tanya lagi. Apa lagi?. Jawab Nabi: “Jihad di jalan Allah”. (HR Muslim).
Berbuat baik kepada sesama manusia. Dalam surat An-Nisa ayat 36 : “Sembahlah Allah dan jangan memepersekutukanNya. Berbuat baiklah ke ibu bapak, karib kerabat anak2 yatim, orang2 miskin, teman, ibnu sabil. Allah tidak sukai orang2 sombong dan mem-bangga2kan diri.” (An Nisa 36).
Allah memberi pedoman perilaku sesama muslim dan sesama manusia, ringkas firmannya: “Orang2 mukmin itu bersaudara jadi damaikanlah dan bertaqwalah supaya kamu dapat rahmat. Orang2 beriman.
Mereka walau beda bangsa, bahasa, warna kulit dan adat kebiasaan, namun satu. Ayat 13, Allah berseru agar manusia saling mengenal. Dengan saling kenal, tabiat dan adat, budaya dan kemajuan masing2 maka manusia berbagai suku dan bangsa saling mengisi dan meningkatkan kemampuan masing2.
Jika masyarakat antar bangsa dan antar pribadi2 mewujudkan pergaulan satu sama lain, saling mengenal dan didasarkan atas iman dan taqwa ke Allah SWT maka tercipta kehidupan sejahtera. Wallohu Alam bisawab. (IR. Sugiyanto Nasirun; 000551863000)