// Beberapa waktu lalu saya tulis tentang buah nanas yang saya beli utuh. Mahkota bunganya mirip ekor ayam, saya simpan di wadah berisi air tegak ke atas. Karena lupa, setengah bulan saya periksa, ternyata tidak mati atau busuk, justru keluar akar di bagian bawahnya. Tidak ada daun yang kering, menguning, busuk atau rontok. Kini saya tanam di pot dan tumbuh baik. Nanas mudah dibudidayakan //
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) jenis tumbuhan tropis yang asalnya dari Brasil, Bolivia dan Paraguay, di Amerika Selatan. Tumbuhan ini masuk familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan tumbuhannya rendah, hidup menahun dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun berbentuk roset mengelilingi batang yang tebal.
Buahnya (pineapple / Inggris) karena bentuknya seperti pohon pinus. Nama ‘nanas’ berasal dari orang Tupi untuk buah ini : anana, bermakna “buah yang baik”. Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah buah ini, meski berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.
Buah nanas yang dijual bukan buah sejati, tapi gabungan buah2 sejati (terlihat dari setiap ‘sisik’ pada kulit buahnya) yang perkembangannya tergabung—bersama tongkol (spadix) bunga majemuk-jadi satu ‘buah’ besar. Nanas yang dibudidaya kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian ‘mahkota’ buah), sarana perbanyakan secara vegetatif.
Nanas berguna dalam kesehatan, misal meningkatkan pencernaan, mengurangi kolesterol dsb. Di Indonesia, Prop Lampung, daerah penanaman nanas utama. Di sana ada pabrik2 pengolahan nanas. (Widharto KS-2017; dari grup FB-ILP; Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Nanas)-FR
