Kebaikan anak jadi penyebab kebaikan bagi orang tua dan keluarganya. Rasul SAW berabda, “Bila manusia wafat, terputuslah segala amalannya, kecuali dari 3 perkara; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendo’akannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena itu, keberhasilan pendidikan seorang anak dengan kebaikan dan ketaatan, bermanfaat dan pengaruh besar bagi ortu, ketika hidup dan sesudah wafat. Ketika ortu hidup, sang anak jadi hiburan, kebahagiaan dan penyejuk hati. Ketika ortu wafat, maka anak2 shalih mendoakan, beristighfar dan bershadaqah untuk ortunya.
Betapa malang ortu yang anaknya tidak shalih dan durhaka. Anak durhaka tidak memberi manfaat kepada ortunyaOrtu tidak bisa memetik buahnya, kecuali kerugian dan keburukan. Keadaan ini bisa terjadi jika para ortu tidak memperhatikan pendidikan anak-anaknya. (Chuzaini; dari grup WA-VN)-FR
