Mengisi baterai tinggal smartpnoe dijemur
Indonesia kaya sinar matahari yang berlimpah di-mana2, tidak seperti di Negara 4 musim. Karena itu kita wajib menikmatinya salah satunya seperti dilansir tekno.kompas.com berikut ini : Sebentar lagi mengisi daya ponsel cukup menjemurnya di sinar matahari yang tampaknya bisa jadi kenyataan.
Sekelompok ilmuwan Perancis mengembangkan panel surya dari plastik konduktif yang dibuat dengan printer inkjet. Panel ini fleksibel yang dikembangkan di bawah bendera Dracula Technologies ini berbentuk fisik kecil dan tipis sehingga bisa dilekatkan di mana saja.
Selain sifatnya dinamis, kemampuan panel surya hasil cetakan Dracula Tecnologies ini diklaim lebih tinggi dibanding yang telah ada. Ia dapat mengonversi tenaga matahari atau cahaya apa pun (termasuk lampu) meski intensitasnya tergolong kecil.
Pihak peneliti mengatakan pengguna ponsel dapat menggunakan pelat ini untuk mengisi daya baterainya hanya menempelkan panel yang telah terintegrasi ini di badan smartphone. Selama pelat itu terkena cahaya, baterai smartphone dapat terisi otomatis.
Sadok Ben Dkhil, perwakilan ilmuwan Dracula Technologies, menjelaskan panel surya cetak temuannya ini diciptakan dari plastik konduktif. Beda dengan plastik umumnya yang bersifat isolator, plastik konduktif bisa menangkap rentang panjang gelombang yang lebih luas.
“Materi kami bisa menangkap energi dari cahaya di ruang yang tidak dilakukan silikon,” ujar Ben Dkhil dikutip KompasTekno dari New Scientist (14/11/17). Untuk membuat panel surya, mereka cetak lima lapisan pelat. Lapisan ini terdiri dari 2 lapisan luar yang mengandung tinta konduktif, dua lapisan semi konduktor, dan satu lapisan fotoaktif.
Lapisan fotoaktif diletakkan di antara 2 lapisan semikonduktor yang tertutup dengan lapisan luar yang mengandung tinta konduktif. Hal ini dilakukan agar cahaya yang ditangkap dapat dimanfaatkan secara efektif meski jumlahnya kecil.
Untuk mencetak satu pelat panel ukuran 5 cm, butuh sekitar 1 jam. Menggunakan printer inkjet untuk menciptakan panel surya dapat dikatakan langkah brilian. Selama ini, panel surya diciptakan dari materi berbahan dasar silikon yang tergolong mahal.
Dengan teknologi ini, energi masa depan lebih bersahabat di kantong bisa dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik. ( Rizky Chandra Septania; Reska K Nistanto; New Scientist)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://tekno.kompas.com/read/2017/11/14/10520057/isi-daya-baterai-smartphone-tinggal-dijemur)-FatchurR