(beritasatu.com/figur)-Yuk ikuti terus lanjutannya : Kiat Anda hingga sukses mendirikan perusahaan?
Bagi saya, mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce bukan mengcopy dari luar negeri. Kita tahu, digital bisa membantu kita mengenai banyak hal. Jadi, bagaimana caranya kita menggunakan digital untuk menjadi tools dalam bisnis ini.
Saya bisa dirikan Gogobli karena bidang yang benar2 bisa saya capture. Hanya bagaimana saya mentransformasikan ke digital saja, karena saya sudah berpengalaman di bisnis konvensional.
Bagi saya, sukses mendirikan Gogobli ini bukan ikut-ikutan, tetapi bagaimana saya punya wawasan untuk masuk ke digital.
Ke depan, saya punya cita-cita, di mana karya anak yang bangsa yang kreatif bisa bersinergi dengan perkembangan bisnis yang terjadi saat ini.
Kami memiliki misi juga untuk mendorong UKM. Kenapa, karena secara modal, mereka terbatas. Secara struktur juga. Tidak mungkin seluruh pelosok ada SDM-nya. Lewat e-commerce, mereka cukup punya barang, punya inventory, cukup pajang di suatu platform, seperti Gogobli ini.
Kalau sudah e-commerce, semua serba-boarderless. Ini yang menjadi cita-cita kami. Saya selalu katakan bahwa kami adalah solusi. Kalau disebut solusi berarti kami juga harus tahu problem mereka.
Saya bisa sukses mendirikan Gogobli karena saya berani take action dari konvensional ke digital. Selain itu, saya detail menguasai apa kebutuhan pasar, market size, dan lain-lain. Saya juga open mind dan adaptif terhadap setiap perubahan. Saya berani belajar lagi ke digital, meskipun secara konvensional boleh dikatakan sudah cukup behasil menjalankan bisnis ini.
Ini yang saya pikir menjadi kunci saya untuk terus maju dan berkembang. Jadi, sederhana saja bagi saya untuk sukses. Jika engkau tahu problem apa yang sedang dihadapi maka engkau tahu apa solusi untuk mengatasinya.
Strategi Anda untuk membesarkan Gogobli di Indonesia?
Market size untuk industri helath and beauty itu sangat besar di Indonesia. Rata-rata pemain di sini meng-copy apa yang ada di luar. Bahwa e-commerce itu harus banyak-banyak barang. Jadinya mereka kurang fokus. Strategi kami adalah fokus pada produk kesehatan dan kecantikan.
Â
Kami akan memperkuat kerja sama dengan mitra local, penyuplai utama di platform kami. Kami punya banyak audiensi. Kami harus memperkuat digital agar bisa menjangkau pelosok. Bisnisnya ada, tinggal mentransformasikannya ke digital. (Emanuel Kure; AB; Bahan dari :Â Sumber: Investor Daily dan
http://www.beritasatu.com/figur/479825-berani-salah-berani-berubah.html)-FatchurR *** Bersambung……
