(beritasatu.com/figur)-Berikut sri terakhir : Gerakan yang pernah Anda lakukan sebelum di Gogobli?
Sebelum saya mendirikan Gogobli, saya membawa produk susu Appeton menjadi market leader di Indonesia. Itu produk yang pertama kali saya bawa ke Indonesia. Produknya mahal, tetapi bisa menjadi market leader di Indonesia.
Filosofi hidup Anda?
Simple saja. Berani melakukan sesuatu. Jika salah perbaiki, sehingga tidak terantuk pada kesalahan sama. Intinya terus maju dan melakukan sesuatu. Jangan takut berbuat salah, tetapi juga berani belajar dari kesalahan, sehingga tidak membuat kesalahan yang sama ke depannya. Untuk menjadi sukses, pasti pernah melewati berbagai experience dan pasti pernah melakukan kesalahan.
Cita-cita dan harapan Anda yang belum tercapai?
Dalam satu hingga dua tahun ini, kami ingin membesarkan Gogobli dan menjadi unicorn di Indonesia. Kami sudah punya tim, struktur, dan konsep yang bagus dan efektif. Kami punya platform dan punya teknologi ini.
Cita-cita Anda untuk UKM di Indonesia?
UKM yang tergabung di Gogobli banyak sekali. UKM merupakan warisan budaya kita. Misalnya produk jamu. Mereka punya banyak produk yang bagus. Saya rasa, melalui platform kami, taraf hidup dan ekonomi mereka akan meningkat. Kalau di platform kami memang produk UKM lebih banyak daripada produk-produk besar lainnya. Sebab, kami ingin benar-benar mendorong mereka.
Bagaimana Anda menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi?
Kalau pekerjaan, dari dulu hobi saya. My hobby is my work, my work is my hobby. Apalagi Gogobli ini platform solusi. Setiap ada solusi, saya rasa pasti membantu orang. Jadi, saya enjoy dengan pekerjaan ini. Enggak pernah diomelin keluarga. Mereka tahu, saya dari muda begitu. Justru kalau saya tidak kerja, hanya di rumah saja, keluarga saya merasa ada yang aneh.
Meski demikian, saya juga punya waktu untuk istri dan anak2 saya. Saya punya anak lima orang, sudah dua orang yang married. Yang lainnya sudah pada kuliah. Walau bekerja, pasti ada weekend, dong? Jadi, terkadang kami jalan bersama, kami nikmati quality time bersama.
Peran keluarga dalam karier Anda?
Sangat mendukung. Itu pastilah. Kalau enggak mendukung, bagaimana kami mau maju. Jadi, pasti mereka sangat mendukung. (Emanuel Kure; AB; Bahan dari :Â Sumber: Investor Daily dan
http://www.beritasatu.com/figur/479825-berani-salah-berani-berubah.html)-FatchurR *** Tamat……
—
