(bolarusia.kompas.com)-Suporter timnas Jepang dan Senegal melakukan aksi simpatik usai pertandingan Piala Dunia 2018. Mereka membersihkan sampah yang berserakan di stadion.
Dua negara itu sama2 berada di Grup H dan meraih hasil positif pada laga perdana. Jepang menang 2-1 atas Kolombia dalam duel di Mordovia Arena, (19/6/18), juga Senegal, yang menuai skor identik atas Polandia di Spartak Stadium.
Meski larut dalam euforia, fans kedua negara itu tidak serta-merta meninggalkan tribune dalam kondisi berantakan. Mereka beraksi pungut sampah sehingga ini menjadi hal yang positif dalam pertandingan sepak bola.
Bagi suporter Jepang, ini bukan hal baru karena mereka selalu melakukannya tiap Samurai Biru, julukan timnas Jepang, bermain. Rupanya ini jadi budaya negara itu. “Ini bukan budaya sepak bola tetapi bagian dari budaya Jepang,” demikian pernyataan jurnalis yang bermarkas di Jepang, Scott McIntyre, ke BBC.
Dia di Rusia mengikuti sepak terjang Jepang di Piala Dunia 2018. Dia tidak terkejut dengan yang dilakukan suporter Samurai Biru. “Anda sering dengar orang mengatakan sepak bola itu cermin budaya. Aspek penting dari masyarakat Jepang itu memastikan semua benar2 bersih dan itu yang terjadi dalam semua acara OR dan tentu saja dalam sepak bola,” ungkapnya.
Setali tiga uang, fans Senegal juga melakukan aksi bersih2 di Stadion Spartak. Kegiatan itu terekam jelas lewat akun Twitter @WCGoalz.
Aksi itu mengundang respons positif dari netizen, yang menyebut kegiatan mereka sebagai hal yang berkelas. Berikut beberapa komentar fans yang mengapresiasi kegiatan suporter Senegal.
@Stufffeller: “Respek, kalian berkelas, beberapa fans harus banyak belajar dari mereka.”
@Julesdoer: “Kita butuh banyak orang seperti mereka.”
@bfchighlights: “Mungkin beberepa pengunjung di Arena, bisa mencontoh sikap ini.”
@yalnif13: “Fantastis, apa yang mereka tunjukan.”
@oldfaithful37: “Saya merasa menyesal karena meninggalkan sebuah botol di Arena.”
@JoeymanCITY: “Orang-orang berkelas, berharap mereka kembali mendapatkan hasil menakjubkan.”
@wazzajc: “Kelas, bermartabat dan kerendahan hati tidak bisa dibeli dalam kehidupan.” (Bayu Chandra)
(Aloysius Gonsaga AE; Bahan dari : BBC dan https://bolarusia.kompas.com/read/2018/06/20/19433378/suporter-jepang-dan-senegal-lakukan-aksi-simpatik-pungut-sampah)-FatchurR *
