(cnnindonesia.com)- Jakarta, Ahli astronomi dan fisikawan Goerges Lemaitre hari itu merayakan HUT ke-124. Pria asal Belgia ini orang pertama kali mencetuskan teori terbentuknya alam semesta, Big Bang (1927). Dia dianggap orang pertama pencetuskan teori alam semesta terus mengembang.
Teori itu dikonfirmasi oleh Edwin Hubble lewat pengamatan yang kini dikenal sebagai Hukum Hubble. Lahir (17/7/1894), Lemaître awalnya mempelajari teknik sipil. Pada (1923), ia mengejar gelar master di University of Cambridge sebelum melanjutkan studinya di Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Pada (1925), ia kembali ke Belgia dan jadi dosen paruh waktu di Catholic University of Leuven. Delapan tahun kemudian, peneliti2 ternama dari seluruh dunia ketika itu berkumpul di California Institute of Technology untuk mendengarkan serangkaian pemaparan materi.
Setelah Lemaître menyampaikan materinya di acara itu, Albert Einstein berdiri dan berkata, “Ini penjelasan paling indah dan paling memuaskan yang pernah saya dengar.” Menurut teori Big Bang, alam semesta berawal dari ukuran kecil sangat panas dan sangat padat. Alam semesta mengembang terus menerus hingga saat ini.
Berdasarkan pengamatan pada (2009), alam semesta dan Big Bang bermula 13,7 miliar tahun lalu. Di antara teori2 pembentukan alam semesta lain, Big Bang itu teori dengan penjelasan paling komprehensif dan didukung oleh metode ilmiah dan pengamatan.
Mengutip The Economic Times, berkat materi yang disampaikannya, Lemaitre terpilih sebagai anggota dari Royal Academy of Sciences and Arts of Belgium dan Pontificial Academy of Sciences. Lemaître tutup usia (1966), tak lama setelah menemukan keberadaan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis yang memperkuat teorinya tentang kelahiran alam semesta. (Evn; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180717162514-199-314837/bapak-pencetus-teori-big-bang-berulang-tahun-ke-124)-FatchurR
