Kesehatan

Gerakan jajanan Anak Sehat

(suaramerdeka.com)-Sleman; Fenomena permasalahan gizi dan kasus keracunan makanan di sekolah akhir2 ini meningkat. Mengantisipasi itu, Pemkab Sleman menginisiasi program Kantin Sehat pada 6 kantin sekolah.

 

Kantin Sehat adalah kantin sekolah yang memperoleh sertifikat laik higiene sanitasi sesuai indikator dari Kemenkes. Disamping itu, Dinkes Sleman juga menginisiasi stiker bertuliskan “Jajanan Bebas Bahan Berbahaya” bagi para pedagang keliling.

 

“Sampai kini 300 penjual makanan keliling yang dagangannya dinyatakan bebas bahan berbahaya. Saya harap angka ini terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran masyarakat,” kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun (1/8).

 

Terbaru, sebagai upaya meningkatkan pemahaman gizi dan keamanan jajanan anak sekolah, Pemkab Sleman melalui Dinas P3AP2KB juga menggulirkan kampanye gerakan Perlindungan Anak terhadap Gizi dan Keamanan Jajanan Anak Sekolah (Lantera Zimanja).

Untuk mensukseskan gerakan ini, dinas mengedukasi siswa, guru, dan orang tua, juga pedagang di kantin dan penjual jajanan keliling diberikan edukasi tentang produksi makanan  sehat bagi anak2.

 

Adanya kampanye program Lantera Zimanja ini diharapkan mengubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya memberi jajanan bergizi dan aman bagi anak. Tak hanya dipandang dari sisi keterjangkauan harga semata. ”Harus ada keterpaduan membentuk budaya mengkonsumsi makanan bergizi dan jajanan sehat dan aman” tandasnya.

 

Ketua Paguyuban Pedagang Makanan Keliling Kecamatan Seyegan, Pardiman menilai kampanye Lantera Zimanja ini positif. Sebab pedagang tidak dilarang berjualan melainkan diajak berkomitmen  menjajakan makanan yang sehat bagi masyarakat terutama anak-anak. (Amelia Hapsari/CN33/SM Network; Bahan dari : https://www.suaramerdeka.com/kesehatan/baca/110370/gerakan-jajanan-anak-sehat-dikampanyekan)-FatchurR *

 

*** Tentunya ada dan gak ada gerakan Jajanan Anak Sehat oleh Otoritas, tapi kita sebagai orang tua ddiharapkan memulai hidup sehat dengan cara memberi bekal kepada anak-cucunya (FR)

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close