Proyek KPBU akan hapus Beban APBN
(ekbis.sindonews.com)-JAKARTA; Pada (2019) Kemenhub akan melakukan efisiensi APBN hingga lebih dari 1T. Efisiensi ini dengan memaksimalkan skema proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Itu disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi.
“Apa yang disampaikan Pak Basuki (Menteri PUPR), pada (2019) kita efisiensikan belanja barang dan diupayakan belanja modal makin banyak. Yang signifikan diupayakan proyek KPBU. Tercatat ada 15 bandara, 20 pelabuhan, 5 terminal yang kita lakukan upaya KPBU. Artinya, tidak ada lagi APBN yang kita bebankan pada 2019. Karena itu kami lakukan efisiensi lebih dari satu triliun,” ujar Menhub (18/8/18).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Menhub Budi Karya, bahwa skema KPBU ini bukan menjual proyek melainkan melakukan kerja sama konsesi dalam jangka waktu tertentu. Dan penerima konsesi akan menanggung seluruh biaya baik capital expenditure (capex) maupun operating expenditure (opex).
“KPBU itu bukan menjual, tetapi mengkerjasamakan konsesi dalam waktu tertentu, biasanya 20-30 tahun. Otomatis si penerima konsesi, harus menanggung biaya2 capex dan opex” paparnya.
Beberapa bandar udara yang sudah dilakukan proses kerja sama diantaranya bandar udara di Palangkaraya, Lampung, Bengkulu dan Sentani. Ke-4 bandara ini di lakukan kerja sama dengan BUMN dengan biaya capex sekitar 1 miliar per bandara.
“Yang sudah bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya, dan bandara lain di Lampung, Bengkulu, dan Sentani. Kita kerjasamakan dengan BUMN, langsung tunjuk, kita kasih 57% dan yang 43% musti lelang. Satu bandara itu capex-nya 1M”. (akr; Bahan dari : https://ekbis.sindonews.com/read/1331316/33/skema-proyek-kpbu-akan-hapus-beban-apbn-2019-lebih-dari-rp1-t-1534576065)-FatchurR *