Mengapa Pensiun Perlu Dipersiapkan Lebih Awal
Jangan merasa hidup Anda terus di zona nyaman. Segala sesuatu bisa terjadi di tengah perjalanan. Sebab siapapun Anda, dan setinggi apapun jabatan Anda, suatu saat pasti sampai pada masanya berhenti bekerja. Kalau tidak pensiun, ya dipensiunkan. Ini bagian dari regenerasi dan siklus kehidupan.
Selama Anda berstatus sebagai seorang karyawan apalagi jika punya jabatan, kondisi mental Anda dalam posisi nyaman. Kenikmatan hidup dengan fasilitas2 yang menyertainya, bisa membuat Anda lupa mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. Jika sampai hari ini Anda belum mempersiapkan masa pensiun dengan baik, artinya Anda terlena di zona nyaman.
Dan kebanyakan orang yang merasa nyaman, mereka enggan keluar dari zona nyamannya. Jika Anda merasa puas hidup di zona nyaman, artinya Anda berada di garis finis. Tidak ada lagi yang harus Anda perjuangkan. Bahkan impian yang pernah Anda miliki mudah terlupakan. Tapi, tahukah Anda bahwa:
1-Pensiun menyebabkan seseorang ehilangan peran, status berubah, dan harga dirinya menjadi turun?
2-Benarkah pensiun enaknya hanya beberapa bulan, dan setelah itu sangat membosankan?
3-Bagaimana cara mengelola waktu di hari2 panjang setelah pensiun?
4-Bagaimana cara membuat perencanaan keuangan di masa pensiun?
5-Apa yang akan Anda lakukan nanti setelah datangnya masa pensiun?
6-Jika Anda ingin beralih profesi menjadi seorang pengusaha, bagaimana cara membidik peluang usaha?
7-Bagaimana cara menjaga kesehatan agar bisa tetap survive?
8-Bagaimana cara menghindari serangan penyakit Post Power Syndrome?
Usia pensiun merupakan masa krisis bagi seseorang, karena di usia ini tantangan hidupnya makin besar. Sudah siapkah Anda menjalani pensiun dengan kehidupan bahagia? Jangan sampai di hari tua Anda masih disibukkan urusan ekonomi keluarga yang pelik dan sakit2an, sehingga hidup Anda di masa pensiun jadi tidak sejahtera.
Pensiun adalah kepastian, sedangkan pensiun sejahtera adalah pilihan. Jadi, pensiun harus Anda persiapkan. Orang bekerja boleh pensiun, tetapi yang namanya penghasilan tidak boleh ada pensiunnya. Justru kalau bisa, penghasilannya lebih banyak lagi, dan niatkan agar bisa banyak beramal soleh.
Namun yang terjadi, banyak orang yang sewaktu masih aktif bekerja hidupnya sangat berjaya, begitu masa pensiun tiba, hidupnya menjadi sangat menderita. Untuk itu, kami akan membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun.
Dipersembahkan kepada Anda, orang-orang yang ingin menemukan kesadaran lebih awal dalam menggapai kehidupan yang sehat, semakin sukses, tetap survive, dan bahagia bersama keluarga. (Muchtar A.F; www.startc.co sumber dari grup WA-VN)-FR
*** Respon dari PS :
Betul sekali saat bekerja itu nyaman sekali.
Saat masih kerja, segala rencana 99% bakal terwujud asal ada kemauan, jujur dan kompeten, karena untuk bikin suatu kegiatan sdh tersedia anggaran + metode atau pedoman2 kerja + SDM atau Tenaga pelaksana + ruang kerja dan fasilitas/peunjang + bantuan dari konsultan/mitra kerja + resiko relatif kecil
Setelah Wisuda Purna Bakti??? Semuanya TIDAK ADA kecuali Anggaran masih tersedia walau terbatas
*** dari Asep Sy B :
Salah satu kunci keberhasilan setelah pensiun adalah silaturahmi. Kalau saat punya jabatan silaturahmi kita baik,maka kita akan memetik hasilnya saat pensiun. Begitu pula sebaliknya. Ini hukum alam atau yg disebut sunatullah