TELKOMGrup dan SEKAR

Telkom wujudkan Smart Province

(indotelko.com)-JAKARTA; Telkom siap mendukung Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ADKPSI) untuk mewujudkan Smart Province untuk meningkatkan layanan publik. Asosiasi ini, menggelar Rapat Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia di Bandung, akhir Agustus-2018.

 

Rapat ini tindak lanjut dari inisiatif ADKPSI yang telah melakukan deklarasi Smart Province pada tanggal 3/5/2018 di Surabaya yang bertujuan untuk meningkatkan Tata Kelola, Infrastruktur dan Layanan Publik secara nasional.

 

Acara itu dibuka oleh Ketua ADKPSI, Ir. Edi Santoso, MM (Kadis Kominfo Jawa Timur) dan dihadiri seluruh Kepala Dinas Kominfo provinsi se-Indonesia. Di Acara itu turut mengundang Telkom Indonesia sebagai BUMN merah putih yang fokus dalam dunia teknologi.

 

Pada kesempatan ini, Telkom diwakili oleh SM Smart City Development, Wahyudi, memaparkan konsep Smart Province dari sisi teknologi dan kesiapan dukungan Telkom untuk mewujudkan tujuan dari deklarasi Smart Province dari Asosiasi itu.

 

Termasuk salah satunya dibangunnya Living Lab Smart City Nusantara Telkom satu2nya di Asia Tenggara yang dapat digunakan oleh seluruh Pemda sebagai “wahana” untuk mengetahui tentang teknologi2  yang dapat mendukung konsep “Smart” sesuai dengan kebutuhan di daerah masing2.

 

Rangkaian acara rapat diikuti dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Provinsi Pintar” serta explorasi yang dalam dari peserta tentang langkah2 tepat untuk mewujudkannya khususnya dari sudut pandang Pemerintah Provinsi.

 

Telkom dengan konsep Smart City Nusantara menjelaskan “Smart” dapat dimulai dari permasalahan utama pada daerah itu. Hal ini mengharuskan Pemda memahami kemudian membuat prioritas untuk menyelesaikan setiap permasalahan utama yang terjadi di daerah masing2.

 

Smart City Nusantara itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan kota atau daerah bertujuan meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja pemerintah.

 

Penerapan konsep smart city dimaksudkan agar pemerintah mampu memberi pelayanan berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyaman dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan lokal.

 

Dalam rapat ini juga dibahas pergantian ketua asosiasi dari Edi Santoso, yang memasuki purna tugas Bulan Oktober 2018 yang akan digantikan Dr. Hening Widiatmoko, MA (Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat).

 

Disamping itu, juga disusun agenda memperkuat kelembagaan asosiasi dan program prioritas jejaringan Smart Province se-Indonesia serta rencana afiliasi ke Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).(ad; Bahan dari  : https://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=jurus-telkom-smartprovince)-FatchurR

(indotelko.com)-JAKARTA; Telkom siap mendukung Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ADKPSI) untuk mewujudkan Smart Province untuk meningkatkan layanan publik. Asosiasi ini, menggelar Rapat Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia di Bandung, akhir Agustus-2018.

 

Rapat ini tindak lanjut dari inisiatif ADKPSI yang telah melakukan deklarasi Smart Province pada tanggal 3/5/2018 di Surabaya yang bertujuan untuk meningkatkan Tata Kelola, Infrastruktur dan Layanan Publik secara nasional.

 

Acara itu dibuka oleh Ketua ADKPSI, Ir. Edi Santoso, MM (Kadis Kominfo Jawa Timur) dan dihadiri seluruh Kepala Dinas Kominfo provinsi se-Indonesia. Di Acara itu turut mengundang Telkom Indonesia sebagai BUMN merah putih yang fokus dalam dunia teknologi.

 

Pada kesempatan ini, Telkom diwakili oleh SM Smart City Development, Wahyudi, memaparkan konsep Smart Province dari sisi teknologi dan kesiapan dukungan Telkom untuk mewujudkan tujuan dari deklarasi Smart Province dari Asosiasi itu.

 

Termasuk salah satunya dibangunnya Living Lab Smart City Nusantara Telkom satu2nya di Asia Tenggara yang dapat digunakan oleh seluruh Pemda sebagai “wahana” untuk mengetahui tentang teknologi2  yang dapat mendukung konsep “Smart” sesuai dengan kebutuhan di daerah masing2.

 

Rangkaian acara rapat diikuti dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Provinsi Pintar” serta explorasi yang dalam dari peserta tentang langkah2 tepat untuk mewujudkannya khususnya dari sudut pandang Pemerintah Provinsi.

 

Telkom dengan konsep Smart City Nusantara menjelaskan “Smart” dapat dimulai dari permasalahan utama pada daerah itu. Hal ini mengharuskan Pemda memahami kemudian membuat prioritas untuk menyelesaikan setiap permasalahan utama yang terjadi di daerah masing2.

 

Smart City Nusantara itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan kota atau daerah bertujuan meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja pemerintah.

 

Penerapan konsep smart city dimaksudkan agar pemerintah mampu memberi pelayanan berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyaman dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan lokal.

 

Dalam rapat ini juga dibahas pergantian ketua asosiasi dari Edi Santoso, yang memasuki purna tugas Bulan Oktober 2018 yang akan digantikan Dr. Hening Widiatmoko, MA (Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat).

 

Disamping itu, juga disusun agenda memperkuat kelembagaan asosiasi dan program prioritas jejaringan Smart Province se-Indonesia serta rencana afiliasi ke Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).(ad; Bahan dari  : https://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=jurus-telkom-smartprovince)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close