Aku cinta Indonesia

Jabar akan adopsi Sekolah Ibu-dari Kota Bogor

(beritasatu.com)-BOGOR; Jabar siap mengadopsi program Sekolah Ibu yang digagas Pemkot Bogor. Sekolah ibu itu program pembinaan para ibu untuk menjaga ketahanan keluarga dianggap baik.

 

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mewisuda 2.000 ibu2 se-Kota Bogor program Sekolah Ibu di Gedung Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga (6/10). “Saya apresiasi Pemkot Bogor dalam program Sekolah Ibu. Inovasi ini bisa diterapkan di Jabar (2019) dan akan menjadi rool model atau standar ibu2 di Jabar ke depan,” kata Emil.

 

Dalam mengaplikasikan Sekolah Ibu, akan disesuaikan dengan karakteristik di 26 Kota/Kabupaten di Jabar. Dari metode, sasaran dan anggaran masing2 daerah. Sebagai parameter, dia lihat program Sekolah Ibu setidaknya mempengaruhi parameter2 yang melampaui indeks di Jabar.

 

Di antaranya, indeks pembangunan manusia (IPM) Jabar 70,69 dan IMP Kota Bogor 75,16; umur harapan hidup lahir di Jabar 72,4 di Kota Bogor 73,1; rata2 anak sekolah di Jabar 8,14 dan Kota Bogor 10,29; untuk indeks pembangunan gender di Jabar 89,1 dan Kota Bogor 90,90.

 

Dalam peningkatan mutu manusia Jabar ke depan, para ibu di Jabar harus mempunyai nilai2 yakni religius, ibu harus membangun karakter, ibu sebagai pelindung anak2, dan pendamping suami yang baik.

 

Ketua PKK Kota Bogor yang juga penggagas program Sekolah Ibu Yane Ardian mengatakan, Sekolah Ibu untuk menciptakan ketahan keluarga. Pendirian Sekolah Ibu berangkat dari fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, angka perceraian, kenakalan remaja, narkoba, dan pergaulan bebas memprihatinkan.

 

“Kondisi itu, tak hanya terjadi di Bogor, tetapi jadi masalah sosial yang terjadi nasional. Hal itu yang mendorong PKK Kota Bogor bergerak membantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satunya melalui Sekolah Ibu,” ungkap istri Wali Kota Bogor Bima Arya.

 

Kenapa harus kaum ibu? Yane menjelaskan, Ibu itu sosok utama yang berperan penting dalam keluarga. Ibu memiliki banyak peranan dan mampu melakukan banyak hal untuk kebutuhan semua anggota keluarga, seorang ibu memberikan keseimbangan dalam keluarga.

 

“Sekolah Ibu diharapkan membantu mengatasi persoalan2 di masyarakat, yaitu melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi kaum Ibu melalui pemberian sejumlah materi untukdapat membekali mereka dalam menjalankan perannya, baik peran domestik maupun peran publik,” katanya.

Sekolah Ibu telah dilaksanakan secara serentak di 68 Kelurahan se-Kota Bogor pada Juli 2018.

 

Pelaksanaan Sekolah Ibu di aula2 Kelurahan di Kota Bogor 2x seminggu selama 3 bulan untuk 19 modul dan 20 kali pertemuan. Peserta dibimbing oleh 122 tenaga pengajar sukarela yang datang dari berbagai latar belakang. (Vento Saudale; CAH; Bahan dari : BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/nasional/514991-jabar-siap-adopsi-sekolah-ibu-kota-bogor.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close