Menikmati Malam di Kapal Pinisi Sea Safari Cruise Bali
(viva.co.id)-Mentari kembali ke peraduan. Sinar jingganya jadi salah satu pemandangan menarik yang dapat disaksikan dari atas kapal Sea Safari Cruise 9. Hari itu, Jumat 21/9/2018, VIVA berkesempatan berlayar bersama Sea Safari Cruise 9.
Pukul 19.00 WITA, kapal meninggalkan Pelabuhan Benoa. Berkecepatan 1 knot, ratusan penumpang menikmati suasana malam di laut Bali itu. Alunan musik beragam genre yang dinyanyikan bergantian menambah syahdu suasana.
Ribuan gemintang dan cahaya lampu membuat makin romantis. Ragam atraksi yang disajikan membuat kita tak sadar jika kapal makin menjauh dari pelabuhan. Acara berhenti sejenak menikmati makan malam romantis di atas kapal yang terbuat dari kayu itu.
Malam itu, manajemen Sea Safari Cruise memberi penghargaan kepada 120 travel agent yang bekerja sama mendukung bergeliatnya pariwisata Bali. Begitu santap malam bermenu makanan yang pasti lezat disudahi, acara hiburan kembali dilanjutkan.
Tak terasa kapal kembali lagi bersandar ke pelabuhan. Artinya, 2 jam waktu dihabiskan di atas kapal. Keseruan yang disajikan membuat tak terasa, jika waktu berjalan cepat. Sea Safari Cruise ini kapal di bawah bendera PT Pelayaran Wisata Laut Varuna Sakti. Sea Safari Cruise ini satu2nya kapal pinisi yang dipilih Kemenpar dalam mendukung upaya co-branding Wonderful Indonesia.
Founder Sea Safari Cruise, Zainal Abidin menjelaskan, perusahaannya berkomitmen mendukung pariwisata Indonesia makin kuat. Diwujudkan makin banyaknya program kapal pesiar ini menawarkan paket wisata yang menyadarkan masyarakat potensi besar pariwisata yang bisa diandalkan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kami melihat banyak peluang yang masih terbuka di bidang pariwisata, khususnya kelautan,” kata Zainal Abidin.
Dirut Sea Safari Cruise menuturkan, perusahaannya didukung 5 kapal pinisi : Sea Safari Cruise 6, Sea Safari Cruise 7, Sea Safari Cruise 8, Sea Safari Cruise 9. dan Cheng Ho Live Aboard. Direktur Marketing Sea Safari Cruise, Eva Tanudjaja mengatakan perusahaannya lebih banyak menyediakan paket wisata Indonesia Timur seperti Pulau Komodo, Raja Ampat, Pulau Alor, Labuan Bajo, Sumba, Sumbawa dll.
“Sejauh ini yang terbanyak menikmati paket wisata kami adalah turis asal Tiongkok ke-1, selanjutnya domestik dan ke-3 : India. Selebihnya dari Australia, Eropa, Middle East dan negara2 lain” katanya.
Paket wisata Indonesia Timur bukan tanpa sebab dipilih. Eva menegaskan komitmen perusahaannya mengenalkan potensi bahari, khususnya alam bawah laut Indonesia yang indah ke wisatawan. Menurutnya, komitmen Sea Safari Cruise untuk ikut ambil bagian mempromosikan pulau2 kawasan Indonesia Timur yang tak kalah indah.
“Kami siapkan paket tur sambil bermalam di kapal. Ada kamar2 yang disediakan. Yang membanggakan, turis asing senang menjelajah keindahan alam dan budaya Indonesia Timur. Turis domestik justru belum banyak tahu. Misalnya Raja Ampat, di mana lokasinya, itu banyak yang belum tahu” jelasnya.
Berdiri 1989, tahun ini Sea Safari Cruise memperkenalkan keindahan alam dan budaya, khususnya di kawasan Timur ke lebih dari 10 ribu wisatawan. Harga, paket wisata ke Labuan Bajo dan Raja Ampat dengan paket makan malam, menginap di kapal dan paket diving atau snorkeling dibanderol US$400-450. Paket dinner saja dijual US$55 dolar untuk turis asing. Bagi turis lokal dihargai Rp500 ribu.
“Ke depan kami menambah dua kapal lagi. Indonesia ini masih luas. Banyak keindahan alam dan budaya yang belum banyak dikenal. Kami berkomitmen membantu pemerintah terus mendatangkan turis” tuturnya.
“Kita punya keindahan alam yang tiada duanya di dunia. Misal Raja Ampat yang dinobatkan sebagai satu the best fiving in the world. Ini potensi luar biasa yang mesti dioptimalkan untuk menumbuhkan perekonomian nasional. Kami ingin men-support Kemenpar memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia” tambah Eva. (Bahan dari : Tim Viva dan https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1077474-rasanya-menikmati-malam-di-kapal-pinisi-sea-safari-cruise-bali)-FatchurR *