Get Indonesia Ramaikan Bisnis Transportasi Online
(ekbis.sindonews.com)-SURABAYA; Era digital kini ditandai makin maraknya pertumbuhan usaha rintisan (startup) seiring makin luasnya penetrasi internet. Salah satu startup yang memanfaatkan peluang ini PT Get Indonesia Persada yang meluncurkan aplikasi transportasi online Get Indonesia.
Direktur PT Get Indonesia Persada Toni Purniawan mengatakan, fitur2 sudah disiapkan yang berbeda dengan pesaing. Misalnya, melalui aplikasi ini konsumen bisa pilih jenis kelamin pengemudi. Dari sisi harga pun mereka lebih kompetitif.
“Pembayaran bisa tunai dan nontunai. Driver juga tidak dapat sanksi ketika menolak atau membatalkan pesanan konsumen. Kini ada tiga moda transportasi yang kami sediakan yakni, sepeda motor, mobil dan bajaj. Pembayaran ada Get Pay” ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, (11/11/2018).
Sebelum diluncurkan (10/11) , pihaknya membangun jaringan di kota2 di Indonesia, di antaranya Aceh, Pekan Baru, Bandar Lampung, Jakarta, Surabaya, Kediri, Malang, Jombang dll. Setidaknya ada 55 mitra agen yang tersebar di 55 kota di Indonesia. Jumlah ini akan bertambah.
“Kami targetkan akhir tahun ini, satu mitra agen bisa menggandeng 200 mitra driver. Driver itu bisa sepeda motor atau mobil. Untuk downloader aplikasi ini diharapkan bisa sebanyak mungkin,” terangnya.
CEO PT Get Indonesia Persada Iwan Setiabudi menambahkan, meski kini muncul aplikasi2 serupa, dia yakin Get Indonesia siap bersaing. Salah satunya, sistem lebih mengedepan kearifan lokal. Artinya, Get Indonesia ini tumbuh tidak terpusat di kantor induk dalam hal ini Kota Surabaya. Sistem keagenan per wilayah menurutnya diharapkan menumbuhkan sikap kearifan lokal di masyarakat.
“Dengan sistem keagenan, para driver tidak perlu mendaftar di kantor pusat. Cukup datang ke agen terdekat. Jika sudah di-approve maka sudah bisa beroprasi,” katanya.
Bagi pengemudi, Get Indonesia memberi banyak bonus, aturannya gak sulit. Dia mencontohkan, ada aplikasi transportasi online yang memberi bonus namun berdasar trip (perjalanan). Pengemudi baru dapat bonus jika menyelesaikan trip berjumlah tertentu. Jika tak memenuhi target, bonus akan hangus.
“Get Indonesia tidak demikian. Setiap driver bisa dapat bonus dan dapat dicairkan setiap minggunya. Bonus itu tidak berdasarkan trip, namun berdasarkan jarak” jelasnya. (fjo; Lukman Hakim; Bahan dari : https://ekbis.sindonews.com/read/1353691/34/get-indonesia-ramaikan-bisnis-transportasi-online-1541907126)-FatchurR *