Kemsetneg membangun Hutan Kota
(beritasatu.com)-JAKARTA; Kementerian Sekretarian Negara (Kemsetneg) membangun hutan kota di Kemayoran, Jakarta Utara. Lokasinya berada di depan wisma atlit Kemayoran.
“Kawasan Kemayoran meliputi kawasan seluas 454 ha. Selama 3 tahun ini, Kemensetneg merevitalisasi Hutan Kota di Kemayoran. Luasnya 22,3 ha sebagai ruang terbuka hijau dan daerah resapan air,” kata Sekretaris Kemsetneg, Setya Utama di gedung Setneg, Jakarta, (30/11/18).
Jika setahun yang lalu, hutan kota dipenuhi eceng gondok, kini eceng gondok tidak ada lagi. Dapat dikatakan hutan kota Kemayoran merupakan the last piece of land di Jakarta. “Ini lahan pemerintah yang harus dikelola secara maksimal dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara aktif,” ujarnya.
Dana yang digunakan untuk kegiatan revitalisasi mencapai Rp 30M. Dana itu digunakan membangun amphitheatre, jembatan, tempat penangkaran burung dan kupu2. “Fungsi hutan kota sebagai three wonderful journey, merupakan sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi,” ujarnya.
Direktur Perencanaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Rizki Renando mengatakan sebagai sarana rekreasi, hutan kota akan ada jogging track dan tempat bersepeda. Sebagai sarana edukasi, akan ada penangkaran burung dan kupu2, tempat pembibitan, pengolahan sampah. Sebagai konservasi, akan ada pelestarian mangrove, penahan banjir, rumah pompa, dsb.
”Ada tiga wonderful journey, pertama sarana rekreasi seperti ada jogging track, sepeda, wisata mangrove. Kedua edukasi : Penangkaran burung, kupu2, pembibitan tanaman keras dan langka dan pengelolaan sampah. Ketiga konservasi, menanam tanaman khas di ruang terbuka hijau seluas 22,3 ha sekaligus resapan air,” jelas Rizki.
Dirut Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto menyebut, relokasi lapangan tembak Senayan seusai insiden peluru nyasar tengah diproses Kempora dan Pemprov DKI. Dua tempat yang jadi alternatif adalah kawasan Cibubur dan Halim.
“Pemerintah berkoordinasi dengan Kempora karena menembak cabang OR dicarikan tempatnya. Saya waktu itu bicara dengan Pak Gubernur dan beliau menghendaki mencarikan lokasi yang paling sesuai. Ada alternatif seperti di area Cibubur atau Halim,” kata Winarto.
Usulan relokasi berdasar kesepakatan saat rapat di Gedung DPR (24/10/18) yang dihadiri Kemenpora, Kemensetneg, Polri, dan PPKGBK. Saat itu, DPR dan pemerintah diputuskan lapangan tembak Senayan dipindah karena sering salah sasaran. (Robertus Wardi; WM; Bahan dari : Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/nasional/525355-kemsatneg-bangun-hutan-kota.html)-FatchurR *