(1health.id)-Hampir tiap wanita pernah nyeri di payudara. Nyeri juga terjadi berulang, misal saat akan menstruasi atau masa menstruasi. Selama masa pubertas, payudara mulai tumbuh karena terjadi peningkatan estrogen.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada beberapa wanita. Nyeri di payudara tidak selamanya berarti Anda mengalami kanker. Berikut beberapa penyebab yang dapat membuat payudara Anda terasa nyeri:
Kista Payudara
Dalam beberapa kasus, ditemukan ada kantung berisi cairan yang muncul di payudara, dan tidak bersifat kanker. Kista di payudara bisa menyebabkan benjolan yang kadang muncul berjumlah banyak. Kista payudara jinak itu masalah umum dialami beberapa wanita sebelum memasuki masa menopause. Sayangnya pada beberapa orang, kista menimbulkan rasa tidak nyaman hingga menyakitkan.
Herpes Zoster
Herpes zoster atau dikenal dengan sinanaga dapat menyebabkan rasa sakit yang kuat, sensasi terbakar hingga gatal di area payudara. Butuh beberapa waktu untuk membuat sinanaga sembuh, mungkin beberapa minggu Anda tersiksa dibuatnya.
Kostokondritis
Kostokondritis itu peradangan yang terjadi di area persendian kostokondral, yakni tulang rawan penghubung tulang rusuk ke tulang dada. Kondisi ini terjadi pada penderita fibromyalgia. Rasa sakit yang diderita bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga amat menyakitkan.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal umum terjadi, khususnya wanita. Jenis2 perubahan hormonal ialah disebabkan oleh menopause, menstruasi dan premenstrual syndrome, kehamilan dan pubertas. Saat perubahan hormon terjadi, masalah payudara bengkak dan terasa nyeri umum tejadi.
Pada wanita yang baru melahirkan, nyeri di payudara juga bisa timbul akibat susu yang terlalu penuh. Ini juga bisa menyebabkan rasa sakit ketika menyusui. (Article By Claudia Ramadhani; Bahan dari : http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/4-penyebab-utama-nyeri-di-payudara.html)-FatchurR *
