Sejuta Pesona Bukit Selisiak Kalimantan Barat
(lifestyle.sindonews.com)-SANGGAU; Sudahkah berencana untuk mengisi akhir pecan atau liburan panjang yang berkesan? Bagi yang gemar jalan2 atau berpergian, tak salah jika memiliki banyak waktu dapat memasukkan agenda perjalanan ke Kalbar.
Provinsi unik karena berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia ini menyimpan sejuta pesona keindahan alam yang belum banyak diketahui. Namun, di era digital ini, masyarakat makin tahu spot2 wisata alam di Kalbar yang tersembunyi, termasuk di tengah lebatnya belantara hutan hujan tropis Kalimantan, melalui medsos.
Tak heran, jika tempat2 wisata alam di Kalbar jadi buruan wisatawan karena lokasi yang memanjakan mata atau instagramable. Lokasi baru yang kini jadi perbincangan adalah Puncak Bukit Selisiak. Bukit di deretan perbukitan ini terletak di Dusun Entajan, Desa Nibongk, Kec-Bonti, Kab-Sanggau, Kalbar.
Berada di 267an Km dari ibukota prov-Kalbar, Pontianak (jira2 menggunakan kendaraan 3-4 jam menuju ke dusun ini. Meski jauh, namun Dusun Entajan justru lebih dekat dengan kecamatan Entikong, kawasan ekonomi terpadu karena berada di pintu perbatasan dua negara, Indonesi-Malaysia.
Akses jalan yang dilalui tergolong lancar dan mulus, namun saat memasuki kawasan Dusun Entajan, jalannya sedikit rusak, karena sebagian jalan tanah dan rabat beton.
Bukit Selisiak menawarkan keindahan alam mengagumkan. Lautan awan dan sinar mentari menawan di saat pagi dan sore hari, jadi buruan wisatawan untuk menikmati keindahannya dengan mengabdikan momen tersebut dengan kamera maupun dengan smartphone.
Sejuta pesona alam dengan pemandangan perbukitan2 ini menjadikan Bukit Selisiak jadi destinasi baru wisatawan, termasuk mereka yang gemar melakukan kegiatan outdoor seperti hiking atau camping.
Selain gumpalan awan putih, Bukit Selisiak ini juga menawarkan keindahan lain, yakni bentangan lautan ilalang atau hamparan ilalang yang memenuhi punggung bukit Selisiak. Keindahan ini membuat Bukit Selisiak mulai ramai dikunjungi wisatawan perorangan dan kelompok.
Komunitas pencinta alam, tumbuh seiring tren kegiatan outdoor yang mulai digemari kaum milenial. “Trek pendakiannya menguji mental dan fisik, karena menanjak. Perlu persiapan terutama ketersediaan air untuk minum, karena air hanya dapat ditemukan di kaki bukit, di puncak, sama sekali tidak ada lagi sumber air” kata Romanus Hargi, anggota KPA Petualang Kalbar.
Bukit Selisiak tingginya 570 mdpl. Deretan perbukitan ini bukan deretan pegunungan vulkanik, sehingga aman saat pendakian. Namun yang diperhatikan, selama pendakian tetap mengutamakan kebersihan dan kelestarian alam, agar alam yang dikunjungi tak penuh sampah atau kotoran.
“Suasana beda, tiap trip selalu mendapat kawan baru, pastinya lebih banyak,” ungkap Evhid, atau sering dipanggil Ilom Wijaya dari KPA Keluarge Petualang. Pendakian ke puncak bukit Selisiak butuh perjalanan 2-3 jam jalan kaki karena trek yang terus menanjak, pendaki harus memiliki ekstra tenaga terutama saat membawa muatan berat.
Agar terasa ringan, nikmatilah semua perjalanan, dengan tenang dan terus melangkah pelan. “Pendakiannya seru, apalagi bisa perosotan, dan yang berkesan dapat melihat keindahan alamnya dan mendengar suara jenis mahluk atau satwa yang masih hidup liar di hutan,” ujar Ilom.
Bila untung, saat pendakian ke Bukit Selisiak adalah masa musim buah2an. Pendaki makin dimanjakan banyaknya pohon buah hutan seperti pluntan, cempedak, mentawak, mangga hutan atau bacang, atau buah Durian jatuh. Menjadikan pendakian ke Bukit Selisiak jadi lebih berkesan.
Selama pendakian, wisatawan tetap sopan, mematuhi aturan yang dibuat perangkat desa atau juga peraturan adat yang berlakua. Biaya masuk pendakian : Biaya parkir, ditambah biaya sukarela untuk perawatan dan pemeliharaan keindahan trek dan jalur pendakian Bukit Selisiak. (tdy; Gusty Eddy; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1371795/156/sejuta-pesona-puncak-bukit-selisiak-kalimantan-barat-1547868253)-FatchurR *