Wisata dan Kuliner

Museum Pusaka Menggelar Pameran Keris Bersama Astajaya

(beritasatu.com)-JAKARTA; Jelang Hari Pengakuan Keris Dunia 2020, Museum Pusaka Bersama Astajaya menggelar Pameran Keris, dan mencanangkan “Year of Keris Legacy 2020”.

 

Kick off “Year of Keris Legacy 2020 (YKL20)” mulai digelar komunitas pelestarian keris di Jakarta bernama Astajaya (Ajang Silaturahmi Tosan Aji Jakarta Raya) bekerja sama dengan Museum Pusaka TMII dengan mengadakan Pameran Pesona Keris Ganan di TMII, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2019).

 

Ketua Umum Astajaya, Cakra Wiyata mengatakan YKL20 merupakan penghargaan kepada para tokoh tokoh pendahulu pelestari Keris di Indonesia. Dalam hal ini sosok Bp. Haryono Haryo Guritno tokoh yang berhasil mengangkat proposal keris untuk diakui oleh Unesco sebagai warisan dunia pada tahun 2005 diangkat menjadi tokoh utama dalam event penghargaan ini.

 

“Kami komunitas pelestari Keris merasa wajib mengambil tongkat estafet dan meneruskan warisan ini untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Sebelumnya Museum Pusaka ini dulu dibuat oleh Ibu Tien Suharto (alm) karena menerima koleksi keris haji mas Agung, sehingga museum Pusaka adalah tempat yang tepat untuk menggelar acara ini” ujar Cakra Wiyata.

 

“Menuju acara puncak di bulan November 2020 dimana dunia telah mengakui Keris sebagai Warisan Dunia melalui Unesco, sepanjang tahun kedepan kami menggelar berbagai acara pameran keris, talk show, lomba membuat keris, lomba fotografi, lomba video 1 menit untuk sosialisasi di media social”

 

“Juga lomba desain keris dengan tema yang sebelumnya disampaikan oleh presiden Jokowi dengan filosofi ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ dan pemenang utama akan dijadikan keris asli, yang akan kami tampilkan pada penghujung acara Year of Keris Legacy 2020,” imbuhnya.

 

Astajaya memiliki keinginan untuk menyebarluaskan keris sebagai warisan budaya dunia, dengan mengadakan pameran Keris Ganan dan Kick off YKL20. Astajaya Bersama Museum Pusaka berharap dapat menciptakan momentum agar semua insan perkerisan dan umum, khususnya Generasi Mileniall dan Gen Z, untuk dapat terlibat langsung untuk mengenal keris lebih dekat.

 

“Tidak mungkin Museum atau Komunitas bekerja sendiri membudayakan keris yang dianggap memiliki sesuatu hal negatif didalamnya. Kami ingin menyebarkan pengenalan Keris sesungguhnya ke generasi penerus. Diharapkan kegiatan ini dapat memicu berbagai inisiatif lain dari berbagai komunitas maupun individu di sepanjang tahun ke depan” katanya menutup perbincangan.

 

(Yudo Dahono; YUD; Bahan dari :  BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/hiburan/590617/museum-pusaka-gelar-pameran-keris-bersama-astajaya)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close