(m.merdeka.com)- Pihak Angkasa Pura (AP) I terus mengebut pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Bandara ini ditargetkan April 2019 bisa dipakai untuk minimum operasional.
Untuk mencapai target Bandara NYIA bisa operasional minimum di April 2019, pihak AP I menggelontorkan anggaran besar. Dalam sepekan, AP I menggelontorkan dana operasional untuk pembangunan Rp 152 miliar.
“Kontrak kita Rp 6,1 triliun sampai Desember 2019 untuk total pengerjaan proyek 100%. Saat ini Angkasa Pura siapkan Rp 152M/pekan, dikasih ke PT PP untuk dihabiskan, kalau nggak habis kita marahin. Kalau nggak habis berarti progres melambat,” ujar Project Manager NYIA, Taochid Purnomo Hadi di Hotel Royal Ambarukmo (16/2).
Taochid optimis jika melihat progres pembangunan saat ini, April 2019 target operasional bisa tercapai. Kini pihaknya terus mengebut pembangunan Bandara NYIA. “Kita produksi beton 6 ribu kubik perhari. Pengaspalan Bandara NYIA juga dikejar progresnya. Dalam sehari dua ton (aspal) kita gunakan”.
Taochid menyebut di bulan Maret-April pihaknya mengebut pembangunan kantor dan tower airnav. Pihaknya juga tengah merampungkan air bersih, listrik dan sambungan internet untuk Bandara NYIA.
“Airnav kami targetkan siap di bulan Maret. Untuk air, listrik dan wifi kita juga siapkan di bulan Maret. Maret nanti akan kita uji apakah layak atau tidak”.
Berdasarkan data dari AP I, hingga 10/2/2019, realisasi pekerjaan airside, landside mencapai 69,7%. 69,7 persen itu dari target minimum operasional di bulan April 2019 mendatang. (mdk/azz; Purnomo Edi; Bahan dari : https://m.merdeka.com/uang/bangun-bandara-new-yogyakarta-ap-i-gelontorkan-dana-rp-152-miliar-per-minggu.html)-FatchurR *
