(beritasatu.com/nasional)-JAKARTA; Kemhub menyatakan terminal baru Bandara Radin Inten II, Lampung segera diresmikan. Terminal ini dibangun 2017 dan selesai tahun lalu.
Dirjen Perhubungan Udara Kemhub Polana B Pramesti menjelaskan, terminal baru Bandara Radin Inten telah dioperasikan dengan kapasitas hampir 3x lebih besar dibanding terminal lama. Terminal lama luasnya 3.709 m2, dan terminal baru seluas 9.434 m2.
“Melihat tren pertumbuhan penumpang, saatnya Bandara Radin Inten dikembangkan sehingga sisi keamanan dan pelayanan pada maskapai dan penumpang lebih baik,” ujar Polana (6/2). Keberadaan terminal baru bandara ini diharapkan ikut meningkatkan konektivitas transportasi sekaligus perekonomian di daerah Lampung dan sekitarnya.
Bandara Radin Inten II punya fasilitas runway 2.770 m x 45 m, bisa melayani operasional pesawat Boeing 737, dua taxi way yang keduanya ukuran 123 m x 23 m, serta apron ukuran 195 m x 80 m. Kini, Bandara Radin Inten II melayani total 34 penerbangan regular dan rata2 penumpang ± 7.500 orang/hari.
Sebagai informasi, Bandara Radin Inten II akan diserahkan pengelolaannya pada PT Angkasa Pura (AP) II melalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP) barang milik negara (BMN). Selain mengelola, AP II mengembangkan bandara itu selama masa kerja sama yang ditaksir 30 tahun.
Dirut AP II Muhammad Awaluddin menyatakan, investasi yang disiapkan AP II untuk pengembangan Radin Inten II Rp 467,6 miliar. Ihwal pengembangannya, overlay runway secara berkala, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas bandara. Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II diproyeksikan pada 30 tahun mendatang 6 juta penumpang per tahun.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pemda mesti gencar melakukan promosi wisata daerahnya masing-masing, khususnya daerah yang telah memiliki bandara internasional, seperti di Lampung.
“Saya mengimbau pada pemda, kita mulai sekarang bergiat mempersiapkan tujuan2 wisata dan menarik wisatawan baik dari Singapura, Malaysia, atau dari negara Asia yang lain,” jelas Menhub.
Bandara Radin inten II akan membuka penerbangan internasional pertama dari Wings Air dengan rute Lampung – Bandara Seletar, Singapura. Menhub berharap, Bandara ini dapat menarik turis2 berkunjung ke Lampung. Ke depannya harus lebih banyak rute internasional yang ke Lampung.
“Radin Inten II sudah ditetapkan sebagai bandara internasional, kita harapkan yang utama bagaimana Lampung bisa menarik turis dari luar itu jadi satu keharusan. Karena kalau turis ke dalam negeri kurang dan yang ada hanya kita ke luar negeri maka itu mengurangi devisa kita. Untuk itu harus promosi,” ujar Menhub. (Thresa Sandra Desfika / FMB; Bahan : https://www.beritasatu.com/nasional/536598-terminal-baru-bandara-radin-inten-segera-diresmikan.html)-FatchurR *
