Enam makanan Khas Maluku yang Bikin Ketagihan(2/2)
(m.merdeka.com/gaya)-JAKARTA;
4. Ikan Kuah Pala Banda
Makanan khas Maluku ikan kuah pala Banda, kreasi kuliner yang sebaiknya dicicipi. Sesuai namanya, kudapan ini asal dari Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Di daerah ini terkenal sebagai penghasil komoditi rempah2, yang dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Makanan khas ini berbahan dasar ikan kerapu atau ikan kakap. Berbagai bumbu digunakan, seperti merica, pala, dan jenis rempah lain. Rasanya asam berkolaborasi rasa pedas. Dulu, makanan ini hidangan istimewa untuk pejabat Belanda. Makanan khas Maluku ini nikmat disantap bersama nasi, ulang2, dan sambal bekasang.
5. Nasi Lapola
Nasi lapola bukti makanan khas Maluku, yang jadi makanan pokok sebagian masyarakatnya. Bahan dasarnya beras, parutan kelapa muda, dan kacang tolo. Makanan khas Maluku ini disantap berbarengan dengan lauk, seperti kohu-kohu (olahan ikan teri atau tongkol basah), dan lalapan mentah.
Memasak berasnya menggunakan api kecil, agar hasilnya bagus. Beras dimasak hingga setengah matang, dan ditambahkan pula kelapa parut yang sudah diberikan bumbu bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan jeruk nipis.
Sesudah itu, adonan nasi lapola dikukus matang. Biasanya dinikmati dengan sambal colo2. Sambal khas Maluku dengan komposisi kecap, bawang merah, cabai rawit, dan tomat.
6. Woku Komo2
Makanan khas Maluku ini terbuat dari tepung, yang merupakan hasil olahan dari teras batang rumbia. Sehingga woku komo-komo sebenarnya lebih cocok sebagai lauk makanan pokok. Proses pembuatannya dengan merendam sagu di dalam air.
Supaya meningkatkan citarasanya digunakan beragam bumbu pilihan, seperti jahe, serai, bawang putih, yang ditumis bersamaan. Kemudian ditambahkan juga jeroan ikan dan juga air. Semuanya dimasak sampai terlihat matang. Lalu, bawang putih dan bawang merah ditumis sampai nampak kecoklatan. Selanjutnya, menambahkan irisan daun bawang, merica, garam, dan santan kental.
Sesudah matang, sagunya didiamkan terlebih dahulu hingga dingin. Jeroan ikannya dipotong-potong seperti bentuk dadu. Seterusnya jeroan ikan dan sagu yang sudah dipotong-potong dibungkus dengan daun woka.
Terakhir memanggang bungkusan daun woka itu menggunakan bara api. Panggang sampai kering daunnya, sebagai pertanda makanan matang. Dikenal dengan sebutan woku komo2, kudapan ini juga dikenal bernama sagu komo-komo. (Bahan dari : Liputan6.com dan https://m.merdeka.com/gaya/6-makanan-khas-maluku-yang-wajib-kamu-coba-asli-bikin-ketagihan.html)-FatchurR * Tamat………