(food.detik.com)-JAKARTA; Untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, satu supermarket di Thailand menggunakan daun pisang. Untuk ganti kemasan plastik sayuran yang dijual.
Rimping Supermarket di Chiang Mai, Thailand, memutuskan mengurangi penggunaan plastik, dan mengganti daun pisang. Foto2 sayuran yang dikemas dengan daun pisang ini, menarik perhatian netizen di medsos.
Lewat halaman FB Perfect Homes Chiangmai, foto sayuran dengan kemasan daun pisang yang cantik berhasil mendorong orang, untuk peduli lingkungan. Dikabarkan The Epoch Times (25/05), budaya membungkus makanan dan sayuran dengan daun pisang bukan hal baru di negara2 Asia Tenggara.
Kebanyakan penjual sayur di pasar tradisional, masih membungkus sayuran dengan daun pisang. Karenanya Rimping Supermarket memutuskan mulai pakai daun pisang. Apalagi daun pisang memiliki tekstur yang tebal, dan fleksibel.
Daunnya bisa dilipat menutupi sayuran tanpa patah/robek. Juga menjaga suhu sayur agar tetap sejuk. Banyak orang kini tertarik ke Rimping Supermarket. Mereka memuji aksi Rimping yang peduli lingkungan, sekaligus menambah warna produk makanan supermarket. “Langkah kecil membuat perbedaan besar. Perubahan akan segera datang!” puji seorang netizen.
“Selain lebih ramah lingkungan, dan membantu mengurangi limbah plastik. Membungkus sayuran dengan daun pisang, membuat tampilan sayuran jadi lebih cantik dan berwarna,” tulis netizen lainnya.
Ada banyak manfaat pakai daun pisang pengganti kemasan plastik. Salah satunya daun pisang bahan organik, yang lebih mudah dikompos dan ramah lingkungan. Selain itu hasil kompos daun pisang juga efektif menambah nutrisi tanah, dan membuat tanah lebih subur.
Rimping bukan satu2nya supermarket yang menaruh perhatian terhadap limbah plastik. Sebelumnya supermarket di Amsterdam, membuat lorong makanan bebas plastik yang dibuat dari bahan2 daur ulang. (Sob/odi; Sonia Basuni; Bahan : https://food.detik.com/info-kuliner/d-4483701/keren-supermarket-ini-pakai-daun-pisang-untuk-pengganti-plastik)-FatchurR *
