(beritasatu.com)-JAKARTA; Bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, puting beliung dan banjir bandang itu bencana yang mendominasi. Kini BMKG membuat sistem informasi cuaca berbasis dampak atau BMKG System for Multi Generations Weather Model Analysis and Impact Forecast (BMKG Signature).
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan, info cuaca ini dilengkapi identifikasi wilayah berpotensi terdampak, potensi ancaman yang ditandai poligon berwana dan level risiko 1-10. “Makin tinggi level risiko, makin tinggi ancaman bencananya,” katanya saat soft launching BMKG Signature di kantor BMKG, Jakarta (10/4/19).
BMKG Signature ini kombinasi antara info kerentanan dari BNPB dengan info curah hujan di BMKG. Akurasi informasi ini mencapai lebih dari 80%. “Info ini langsung menyebut hingga level kecamatan dan daerah risiko. Masyarakat bisa diarahkan seperti menyelamatkan dokumen penting, harta berharga hingga evakuasi,” ucapnya.
Saat ini, BMKG sudah mensosialisasikan sistem ini ke BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI. Diharapkan, dalam waktu dekat disebar ke BPBD seluruh Indonesia. “Ke depan BPBD di Indonesia bisa mengakses info ini dan meneruskan ke masyarakat. BMKG daerah bisa jadi penerus informasi ini” paparnya.
Publik bisa mengakses info prakiraan terdampak di signature.bmkg.go.id. Bagi yang tidak mampu mengakses, tugas BPBD vital menyebarkan informasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan. Pelaksana Harian Direktur Kesiapsiagaan BNPB Bambang Surya Putra berpendapat, BMKG Signature ini memberi info lebih rinci ke masyarakat tidak sekadar info cuaca seperti hujan lebat, sedang maupun ringan.
Dengan sistem baru ini, masyarakat bisa paham ketika terjadi siklon tropis, ditandai curah hujan tinggi, dimana saja titik potensi banjirnya. “Informasi juga mengacu tingkat kerentanan dan risiko. Jika risiko tinggi maka pemerintah daerah harus segera mengevakuasi warganya,” tandas Bambang.
Bahkan menurut Bambang, daerah potensi banjir bandang pun bisa diketahui sehingga bisa dilakukan evakuasi dini dan menyelamatkan banyak nyawa manusia. (Ari Supriyanti Rikin; FER; Bahan dari : Suara Pembaharuan dan https://www.beritasatu.com/nasional/547916/bmkg-signature-sajikan-informasi-cuaca-berbasis-dampak)-FatchurR *
