(m.suara.com)-Selama bulan Ramadan ini Anda tentu sering mendengar anjuran berbuka puasa dengan tiga butir kurma. Ya, kurma memang buah dengan citarasa manis sehingga baik untuk menaikkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa.
Mengapa kurma dianjurkan Rasulullah hanya 3 butir? Disampaikan ahli gizi RS Cipto Mangunkusumo, Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD, kurma itu buah dengan kandungan gula yang tinggi. Dalam 100 gram kurma atau 10 butir kurma mengandung 282 kalori dan 75 gram karbohidrat. Itu sebabnya kurma sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
“Jadi maksudnya itu keistimewaan kurma karena begitu dimakan bisa meningkatkan gula darah. Tentu tidak boleh berlebihan,” ujar Triyani di sela-sela temu media di Kementerian Kesehatan, baru-baru ini.
Ketika dikonsumsi berlebihan maka kurma memicu penumpukan karbohidrat yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar trigliserin atau lemak dalam darah. “Jadi makannya jangan sampai sekotak habis juga. Harus dibatasi agar tidak menimbulkan penumpukan trigleserin dalam darah,” imbuhnya.
Menyoal jenis kurma basah dan kering, kandungannya sama saja. Jadi sekarang sudah tahu kan kenapa makan kurma dianjurkan tiga butir oleh Rasulullah? Selamat berbuka puasa ya! (M. Reza Sulaiman; Firsta Nodia; Bahan dari : https://m.suara.com/health/2019/05/11/174500/anjuran-makan-3-butir-kurma-saat-buka-puasa-ini-alasannya-menurut-sains)-FatchurR *
