(republika.co.id)-PALU; Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) mendukung pelaksanaan Festival Danau Poso (FPD) ke-21. FDP dijadwalkan berlangsung di Kota Tentena, Kab-Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 26-31 Agustus 2019. Acara ini ajang promosi pariwisata di Sulteng.
Kepala Balai Besar TNLL, Jusman, mengatakan kegiatan itu penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di Sulteng khususnya ke TNLL. “Sulteng punya objek2 wisata menarik yang berpotensi menarik lebih banyak kunjungan wiman seperti Danau Poso, Taman Laut Kepulauan Togean, dan TNLL,” katanya (15/7).
FDP digelar tiap tahun dan berkontribusi besar dalam kunjungan wisman dan perolehan devisa. Karena itu, FDP harus didukung semua pihak. Termasuk masyarakat di sekitar wisata karena banyak bermanfaat ekonomi.
Mereka bisa menjual produk2 makanan atau minuman dan kerajinan khas daerah. Dia menambahkan objek wisata Danau Poso di sekitar TNLL ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer dunia 1977.
Balai Besar TNLL akan membentuk paguyuban pendukung kegiatan mendaki gunung di TNLL. Selama ini, pengunjung TNLL tertumpuk pada satu lokasi objek yakni Danau Tambing. Padahal ada objek2 wisata lain yang menarik yakni mendaki gunung.
Di kawasan TNLL ada 2 objek wisata mendaki gunung. Keduanya : Gunung Lorekamtimbu di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso dan Gunung Nokilalaki di Desa Tongoa, Kabupaten Sigi.
Wisata mendaki ini belum dikelola dengan baik. Karena itu pihaknya telah menata dengan membentuk paguyuban pendaki gunung melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. Paguyuban ini akan membantu kelancaran, kenyamanan, dan keamanan para pendaki gunung.
(Christiyaningsih; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/puog3g459/festival-danau-poso-ajang-promosi-wisata-sulteng)-FatchurR *
