Jarang Keramas Membuat Kulit Kepala Sakit Hingga Berjamur
(health.detik.com)-JAKARTA; Ketika kita terlalu sibuk atau cuaca terlalu dingin untuk keramas, tanpa sadar kita menundanya hingga lupa. Lalu terasa sakit yang luar biasa pada kulit kepala.
Kebiasaan jarang keramas membuat minyak yang dihasilkan kulit kepala menumpuk di sekitar batang rambut. Hal ini dapat menyebabkan gatal dan iritasi yang mempercepat pertumbuhan jamur dan membuat kulit kepala sakit.
Dikutip dari Vogue, Menurut Dr Francesca J. Fusco, MD, Dermatologist di Manhattan mengatakan, rasa sakit ini pada area perifollicular di kulit kepala atau kantung (folikel) rambut.
“Kulit kepala kaya suplai darah, ujung2 saraf, dan kelenjar minyak. Jamur yang menumpuk akan menjadi ketombe serta dapat menyebabkan peradangan dan bisa membuat kulit kepala terasa sakit,” kata Fusco.
Fusco menambahkan, jenis jamur ini tumbuh alami pada permukaan kulit manusia dan bukan jenis jamur yang berbahaya. Selain itu kebiasaan menguncir rambut dengan kencang saat kulit kepala berminyak dapat menambah rasa sakit.
Jadi seberapa seringkah kita harus keramas? Penata rambut selebriti kelas dunia, Harry Josh mengatakan, hal ini tergantung pada jenis rambut setiap orang.
“Orang dengan tipe rambut berminyak harus keramas setiap hari sementara tipe rambut kering dan kasar harus keramas setiap tiga hingga empat hari,” ujar Fusco. (kna/kna; Kintan Nabila; Bahan dari :https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4614523/jarang-keramas-bisa-bikin-kulit-kepala-sakit-hingga-berjamur)-FatchurR *