Wisata dan Kuliner

Padar Pulau Keindahan Dengan Alam TN Komodo Yang Ikonik

(detikTravel Community)-Berwisata ke TN Komodo, gak lengkap tanpa ke Pulau Padar. Apalagi di saat tumbuhan sedang hijau2nya.Taman Nasional Komodo ini situs yang masuk 7 keajaiban dunia. TN Komodo kepulauan terdiri dari 3 pulau besar :Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar dan pulau2 kecil lainnya.

 

Pulau Padar luasnya 14,09 km2, merupakan padang savana di perbukitan. Bukit2 menjulang dan membentuk semenanjung serta dibaluti savana ini, jika dilihat dari ketinggian pulau padar ini tampak  menawan. Ada 3 semenajung pantai yang diapit oleh bukit indah.

 

Pulau Padar tidak jauh dari pulau komodo, salah satu destinasi andalan di Labuan Bajo, betuknya yang menawan berupa semenajung2 membentuk garis pantai dan diapit bukit2 indah. Savanna yang tumbuh di pulau padar ini bisa berubah warna, coklat jika kemarau tiba dan  hijau jika musim hujan. Waktu saya saya ke sanabulan Maret 2019, saat musim hujan ke Pulau Padar rumput disana berwarna hijau.

 

Labuan Bajo, destinasi yang mungkin ada di list Traveller, contohnya saya yang menjadikan Labuan Bajo sebuah destinasi yang mesti dikunjungi, mungkin mesti pintar memilih jadwal keberangkatan dilihat dari waktu kunjungan minimal harus 5 hari di Labuan Bajo, belum lagi tiket pesawat yang agak tinggi, jadi mesti pintar memilih waktu kunjungan dan mempersiapkan budget tidak sedikit.

 

Pertama, Saya ke Labuan Bajo khususnya ke TN Komodo, dibenak saya berkunjung ke Pulau Padar.Saat tiba di Bandara Internasional Komodo, cuaca kurang bersahabat karena musim hujan, jadi pas mendarat disambut hujan.Waktu itu menunjukan pukul 16, saya berencana melihat sunset di dermaga ternyata gagal, jadi memutuskan untuk beristirahat di hotel sampai besoknya.

 

Saat pagi tiba, saya dan temandidermaga untuk mulai sailing (istilah untuk menjelajah pulau2 di Komodo), setelah itu, sekitar jam 11 saya ke Pulau Padar, Pantai luas dan dermaga terbuat dari kayu, secara bergantian perahu yang membawa penumpang berhenti disana.

 

Sebelum saya tracking menuju puncak di pulau padar, saya dan teman2 diberi arahan dan peraturan yang mesti ditaati di pulau ini, seperti sampah pelastik atau botol minum pelastik diharap dibawa kembali.

 

Setelah menyelesaikan administrasi di pintu masuk, kita disambut tangga kayu menuju keatas, tangganya rapih dan safety jadi aman untuk dipijak, medannya tidak terlalu curam untuk dinaiki, selain itu ada yang menjajakan jualan kerajinan topeng dan miniatur komodo, jadi boleh juga nih buat oleh oleh atau sekedar cendra mata dari Pulau Padar ini.

 

Setelah melewati tangga kayu ini, posisinya baru 1/4 dari puncak, jangan dulu bahagia, tapi pemandangan yang dilihat indah, bisa lihat hamparan rumput indah dan bukit2 menjulang serta bisa melihat perahu2 sedang parkir di pantai. Dari sana kita bisa naik kembali ke dataran yang lebih tinggi, dan disini akssesnya juga lebih bagus karena jalan menuju puncaknya sudah terbuat dari semen.

 

Pemandangan aslinya bisa dilihat dari puncak P. Padar, panorama yang memanjakan mata memandang, stress bekerja seketika hilang, dan rasa cape saat ke puncak dibayar lunas dengan pemandangan itu. Pemandanag berupa 3 relungan atau lekukan pantai yang diapit tebing2 serta dibalut hijaunya padang savanna, seakan tidak mau kembali ke Jakarta.

 

Mungkin saya akan kembali ke Pulau Padar ini saat kemarau untuk melihat coklatnya warna savanna yang menyelimuti bukit2 ini. Akhirnya, list dari destinasi impian untuk berkunjung sudah terlaksana, jadi berkunjung ke next destinasi-destinasi indah lainnya.

 

(A. Maulana Nugraha; Bahan dari : https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4617881/pulau-padar-keindahan-alam-tn-komodo-yang-ikonik)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close