Sehat Tanpa Obat(8)-Senam Diabetes Dan Latihan Pendukung Lain
Sebagaimana sering saya sajikan bahwa Senam Prolanis diutamakan bagi penderita Diabetes dan Hipertensi, agar penyakitnya tidak makin meluas yang kita kenal dengan Jadi Komplikasi. Berikut saya khusus sampaikan tentang Senam bertalian dengan Diabet dari suatu sumber. Silahkan
(alodokter.com)-Ada beragam cara mencapai kebugaran dan mengontrol Gula darah bagi penderita DM. Diantaranya senam Diabetes dan latihan pendukung lainnya. Berikut tentang Senam Diabetes dan OR lain serta manfaatnya
.
Senam diabetes, dirancang berdasar usia dan kondisi fisik penderita. Dianjurkan penderita diabetes (Diabetasi) melakukan senam diabetes atau OR dengan gerakan ringan dan cepat, Â setidaknya 150 menit tiap minggunya, membakar kalori dalam tubuh dan meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin.
Senam diabetes membantu menurunkan berat badan, salah satu kendala dalam penyakit diabetes.
Tentu diikuti pola makan yang sehat. Studi klinis terkait program pencegahan diabetes mengungkapkan, perubahan gaya hidup dan ber-OR 150 menit per minggu menurunkan risiko DM tipe 2 hingga 58%.
Latihan2 Pendukung Senam Diabetes
Selain senam diabetes adalah senam tai chi. Senam Tai Chi, bentuk olah tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan. Seni olah tubuh asal dari Tiongkok ini latihan atau gerakan OR penggabungan antara gerakan tubuh, olah pernapasan dan juga meditasi. Tai Chi berbeda dengan senam lain, karena gerakan senam Tai Chi lebih lambat. Senam ini fokus pada keselarasan gerakan dan pernapasan.
Tahun 2009, peneliti di Universitas Florida meneliti 62 wanita Korea Diabetasi yang teratur bersenam tai chi. Hasilnya ada perbaikan signifikan pada tingkat gula darah mereka. Vitalitas dan kesehatan mental mereka cenderung meningkat.
Senam Tai Chi juga bermanfaat bagi Diabetasi tipe dua. Penelitian kepada sekelompok lansia, setelah 8 minggu berlatih tai chi, kadar glukosa darah mereka menurun. Ini menunjukkan ada manfaat kesehatan bagi para Diabetasi tipe 2.
Selain senam diabetes dan tai chi, yoga juga pilihan latihan yang baik. Yoga seni olah tubuh menggabung gerakan membangun fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Ini berguna untuk yang kondisi kronis, termasuk diabetes. Gerakan yoga dapat menurunkan stres dan memperbaiki fungsi saraf dan kesehatan mental. Yoga juga memperbaiki kadar glukosa darah dan memperbaiki massa otot.
Diabetasi tipe 2 juga dapat mengambil manfaat dari gerakan yoga. Selain menurunkan berat badan, yoga juga bermanfaat mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol. Yoga mencegah peningkatan risiko penyakit jantung dan mengatasi faktor2 pemicu penyakit jantung seperti stres, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Memulai latihan yoga bagian dari senam diabetes, Anda bisa dengan melihat video2 tentang senam yoga untuk belajar gerakan2 dasar dalam yoga, sehingga Anda mendapat hasil dulu sebelum memutuskan mengikuti kelas yoga khusus.
Beragam latihan pendukung senam diabetes lainnya : Jalan kaki, berenang, serta dansa atau menari. Jalan kaki itu OR terpopuler dan direkomendasikan bagi Diabetasi. Jalan kaki lah 3x seminggu, selama 30 menit hingga satu jam berjalan cepat. Ini meningkatkan aktivitas fisik Anda.
Dansa/menari selain menurunkan gula darah dan mengurangi stres, juga meningkatkan kekuatan otak dan meningkatkan memori. Berenang bermanfaat untuk meregangkan dan melemaskan otot2 tanpa memberikan tekanan pada sendi. Hal ini untuk memperbaiki kadar gula darah dan membakar kalori serta menurunkan tingkat stres.
Tips aman bersenam Diabetes dan Latihan Pendukung
Untuk meminimalisir risiko, ada yang perlu diperhatikan sebelum bersenam diabetes atau latihan lain :
- Periksa gula darah, sebelum dan sesudah bersenam diabetes atau latihan lain, untuk melihat respon tubuh Anda terhadap latihan yang Anda lakukan.
- Diabetasi diabetes tipe I dan II, pastikan kadar gulanya kurang dari 250 mg/dl sebelum ber-OR. Karena ber-OR dengan kadar lebih dari 250 mg/dl berisiko ketoasidosis yang mengancam nyawa lantaran kurangnya insulin dalam darah.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan masing2 lima menit.
- Minum banyak air sebelum, selama dan sesudah ber-OR mencegah dehidrasi.
- Menghindari kadar gula terlalu rendah, siapkan sesuatu yang cepat menaikan kadar gula darah, seperti permen, tablet glukosa, ataupun jus.
- Gunakan sepatu dan kaos kaki yang nyaman dan menutupi kaki.
- Hentikan aktivitas OR ketika merasa pusing atau sesak napas secara tiba-tiba.
Agar hasil maksimal dan meminimalisir risiko, berkonsultasilah lebih dulu ke dokter sebelum melakukan beraktivitas olahraga, senam diabetes atau latihan pendukung lain. (Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian; Bahan dari : https://www.alodokter.com/senam-diabetes-dan-latihan-pendukung-lainnya)-FatchurR *
*** Keterangan
Gambar 1 : Klub Bandung Selataan (BLA) dikunjungi Tim Kader Bina Sehat (H. Djuhana)
Gambar 2 : Kader Bina Sehat mengunjungi Klub Antapani Bandung. (Joko Sari Ono)
Gambar 3 : Klub Senam Probolinggo Fun Walk dan juara Menyanyi dan Yel2 (Ny. Udah)