(cnnindonesia.com)- Jakarta; Kanker adalah penyakit paling mengancam jiwa. WHO memprediksi, 9,6 juta nyawa melayang akibat kanker tahun 2018. Cara kanker membunuh manusia ber-macam2.
Menyitat laman National Cancer Institute, kanker terjadi saat sel2 tumbuh di luar kendali. Tubuh terdiri dari triliunan sel. Agar berfungsi baik, sel2 ini terus membelah dan membentuk sel2 baru. Kanker memaksa proses ini jadi salah. Pada pasien kanker, sel lama dan rusak tidak mati. Sel2 baru terbentuk tanpa alasan. Sel2 itu mulai membelah tanpa terkendali dan membentuk tumor.
Kanker akan berakibat fatal ketika menyebar ke seluruh tubuh melalui darah atau sistem getah bening. Sel2 ini dapat membentuk tumor di lokasi baru. “Sering penyebaran ini, termasuk penyebaran pada beberapa organ tubuh besar, yang akhirnya membunuh seseorang,” ujar ahli onkologi dari Orange Coast Medical Center, California, Amerika Serikat, dr Jack Jacoub, mengutip Self.
Penyebaran ini yang menentukan tingkat keparahan kanker. Stadium IV itu bentuk kanker terparah, yang berarti kanker telah menyebar ke seluruh tubuh. Beberapa komplikasi bisa timbul akibat kanker.
1-Malnutrisi dan dehidrasi
Kanker dapat menyumbat sistem pencernaan dan menghambat makanan untuk dicerna. Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi. Pada penderita, tubuh berhenti mendapat nutrisi. Pada waktu yang sama, malnutrisi disertai dengan dehidrasi. “Dehidrasi hampir universal efek samping dari kanker stadium lanjut,” ujar ahli kanker Anderson Cancer Center, dr Ishwaria Subbiah.
2-Kegagalan pernafasan
NCI mencatat kanker bisa membunuh jaringan paru2 atau memblokir sebagian dan membuat seseorang kesulitan bernapas. Seseorang dengan kanker stadium lanjut akan kesulitan mempertahankan kadar oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup. Selain itu, kanker juga bisa menimbulkan infeksi pada paru-paru. Hal ini juga dapat mempersulit masuknya oksigen ke dalam tubuh.
3-Kehilangaan fungsi otak
Kanker yang berdampak ke otak menimbulkan hilangnya kesadaran, kejang, dan menurunnya fungsi otak. Pendarahan atau cedera otak yang merusak fungsi bagian tubuh penting lain, seperti paru2 dapat menghilangkan nyawa.
Otak berada di dalam tengkorak. Tak ada tempat baginya untuk pergi saat membengkak akibat tekanan tumor. “Dalam kasus tertentu, tekanannya sangat tinggi hingga mengarah ke herniasi otak. di mana bagian otak tergelincir dari pangkal tengkorak. Itu fatal,” kata Subbiah.
4-Masalah sumsum tulang
Kanker dapat menyebar ke sumsum tulang. Jika ini terjadi, kanker dapat sangat mengancam jiwa. Sebagaimana diketahui, sumsum tulang adalah tempat tubuh memproduksi sel darah baru. Kurangnya sel darah merah dapat menyebabkan anemia. Dalam tingkat yang lebih tinggi, hal ini akan mengancam jiwa.
5-Infeksi
Kanker sumsum tulang dapat membuat jumlah sel darah putih yang bertugas melawan infeksi menurun ke tingkat terendah. Pada catatan terkait, perawatan2 kanker seperti kemoterapi dapat melumpuhkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi yang mengancam jiwa.
(asr/asr; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190711111827-255-411159/kenali-cara-kanker-membunuh-manusia?utm_source=line&utm_medium=news&utm_campaign=partnership)-FatchurR *
