Islam

Khutbah Wukuf 2019 Gapai Haji Mabrur Di Arafah(1/2)

Ada baiknya bagi yang tidak berhaji dan beribadah di ditemnpat masing bias mengikuti Khutbah ketika Wukuf yang khidmat dan kekhusyuan di Padang (cuplikan sumber berikut ini) :

 

(nasional.sindonews.com)-ARAFAH; Bertema ‘Menggapai Haji Mabrur di Arafah’. Berikut isi khutbah oleh KH A Bunyamin Ruhiyat Naib Amirul Hajj Indonesia disaksikan Menag Lukman HS (Amirul Hajj Indonesia: :  Hadirin dhuyûfurrahmân yang dimuliakan Allah.


Saat berwukuf, Allah kabulkan permohonan2 yang penuh keikhlasan di maqam ijabah ini. Shalawat dan salam semoga terlimpah pada Nabi besar Muhammad SAW, beserta pengikut2. Mari kita tingkatkan taqwa padaNya, hanya berbekal keimanan dan ketakwaan bermutu kita peroleh bahagia dunia-akhirat.


Kita ke sini beribadah haji karena panggilan Allah melalui Nabi Ibrahim AS. Setelah beliau membangun Ka’bah, beliau berdiri di samping Ka’bah, di tempat yang disebut maqâm Ibrahim. Allah SWT berfirman:


“Serulah manusia mengerjakan haji, niscaya mereka datang padamu, berjalan kaki, atau beerkendara, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh,” (QS. Al-Hajj : 27).


Pakar tafsir dan sejarah, lbu Katsir, menyatakan, saat diperintah Allah, memanggil berhaji Nabi Ibrahim ragu. Perintah itu diterima setelah ia dan putranya Nabi Ismail selesai membangun kembali Ka’bah. “Mungkinkah suaranya terdengar ke seluruh dunia dan didengar sampai akhir zaman”.


Firmannya “tugasmu memanggil. Aku yang sampaikan ke umat dan di tiap zaman”. Nabi Ibrahim memanggil manusia dari tempat ia berpijak membangun ka’bah (maqâm Ibrahim) dari atas  bukit. Semua bukit dan gunung merunduk, tak ada yang menghaiangi suaranya menggema ke penjuru dunia. Bahkan, yang ada dalam rahim dan sulbi manusia ikut mendengar.

 

Semua makhluk, termasuk manusia sampai hari kiamat yang ditakdirkan berhaji menjawab dengan ucapan, labbayka allahumma labbayk. Semua jamaah haji dapat panggilanNya. Karena itu mereka disebut dhuyûfurrahmân/dhuyûfullâh, tamu Allah, diriwayatkan Abu Hurairah yang disinyalir sebagai sabda Rasulullah:


“Jamaah haji-umrah itu tamu Allah. Jika mereka berdoa Allah mengabulkan doanya, dan bila memohon ampunan Allah akan mengampuninya”. Sebagai ungkapan kegembiraan, para jamaah haji disyari’atkan memperbanyak bacaan talbiyah.


Bacaan talbiyah itu pengakuan atas panggilanNya. Juga terkandung ketulusan memenuhi panggilan Nya dengan meneguhkan tauhid kita, seraya memuji-Nya atas segala anugerah nikmat kepada kita. Hanya dengan ketulusan dan keikhlasan Allah akan mengabulkan amal ibadah kita..


Selama berbadah haji kita diperintahkan, memperbanyak dzikir, mengingat Allah Swt. Dzikir itu media efektif menjalin komunikasi pada Allah SWT. Dalam dzikir kita menemukan ketenangan dan kedamaian. Manfaatkan keberadaan di tempat2 dan waktu2 mustajab untuk berdzikir dan berdoa padaNya, untuk kebaikan diri, keluarga, bangsa dan negara.

 

Yang berhaji mendambakan ibadah hajinya mabrur, diterima Allah, sebab dinyatakan di hadis sahih: “Haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga”. (HR. Ahmad). Bagiamana cara mendapat haji yang mabrur? Para ulama menjelaskan berbagai cara, antara lain .


1-Niat berhaji karena Allah Sebagaimana firman Allah: Di antara kewajiban manusia pada Allah ber-ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang2 yang mampu mengadakan perjalanan ke sana” (QS. Ali lmran : 97). “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah” (QS. AlBaqarah: 196).


Kedua ayat itu menegaskan, sebagai kewajiban, ibadah haji sempurna hanya karena Allah SWT. Meski dalam berhaji diperkenankan beraktifitas lain, seperti berdagang atau mencari manfaat dunia lain, tapi tujuan utama berhaji, mendekatkan diri padaNya dan mencari keridaan-Nya.

 

(mhd; Abdul Malik Mubarok;  Bahan dari : https://nasional.sindonews.com/read/1428740/15/khutbah-wukuf-2019-menggapai-haji-mabrur-di-arafah-1565464355)-FatchurR * Bersambung……….

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close