Islam

Masjid Jama Ahmedabad Perpaduan Seni Islam-Hindu

(m.republika.co.id)- GUJARAT; Hampir 600 tahun sejak dibangun, Masjid Jama di Ahmedabad, Gujarat  masih tegak berdiri. Masjid ini punya beragam keunikan terutama pada arsitektur bangunannya.

 

Tak seperti gaya arsitektur masjid lain di India, Masjid yang dibangun 1424 M itu perpaduan arsitektur elegan dari gaya arsitektur Islam, Hindu, dan Jain. Meski pada 1819 dua tiang utama mengapit di gerbang masuk masjid runtuh karena gempa, namun bagian lainnya tak mengalami kerusakan.

 

Masjid Jama punya tiang2 dengan ukiran yang indah. Desain ukiran menunjukan elemen arsitektur bercorak candi hindu. Masjid ini juga memiliki dekorasi dinding yang diukir dalam pola geometri dan bunga, meskipun tak semengesankan dengan Masjid Sidi Saiyyed di Ahmedabad.

 

“Perpaduan dari beragam arsitektur dan tradisi yang khas di masjid ini mungkin paling terlihat pada desain aula utamanya yang besar dengan 260 kolom, mengingatkan kita pada interior sebuah kuil Hindu,” seperti dilansir Atlas Obscura pada Jum’at (21/6).

 

Slama periode kesultanan di Gujarat, kuil2 Hindu kerap dibongkar dan element arsitekturnya digunakan dalam pembangunan masjid. Yang menarik, gaya arsitektur itu terus berkembang di Ahmedabad di mana masjid dan makam dihiasi dengan elemen-elemen arsitektur bercorak Hindu.

 

Masjid Jama di jantung kota tua di Ahmedabad merupakan bagian yang tak terpisahkan dari visi besar Sultan Ahmad Shah yang kala itu ingin membangun sebuah kota baru di tepi Sungai Sabarmati.

 

Sultan Ahmad Shah I mulanya wakil administrator di Tughlaqs untuk Kesultanan Delhi. Dia memutuskan merdeka dan mendirikan kesultanan di Gujarat, atau disepanjang pantai barat India. Kota yang dibangun itu berkembang pesat pada masa pemerintahannya. Salah satu dari tanda kemakmuran dapat terlihat jelas dalam arsitektur bangunan yang menghiasi lanskap kota.

 

Masjid Jama dibangun dengan batu pasir kuning membuatnya eperti berselimut emas terutama  pada saat musim panas. Komplek masjid mencakup halaman yang luas serta tangki air untuk berwudhu yang berada di tengah halaman. Terdapat kaligrafi Arab warna hitam yang menghiasi dinding2. Masjid ini juga ada 15 kubah, di antaranya diukir seperti bunga lotus bercorak Hindu.

 

Masjid ini bertingkat tiga dengan balkon di tingkat atas. Pada arah kiblat masjid dihias ukiran2 yang rumit. Portico atau serambi bertiang di Masjid Jama yang dihiasi dengan tanaman pilar membuatnya makin membedakan dengan masjid-masjid lainnya di India. (Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah; Bahan dari :  https://m.republika.co.id/berita/ptfip7320/masjid-jama-ahmedabad-perpaduan-seni-islam-dan-hindu)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close