Cabang Bandung Selatan Senam Reboan 04-09-19 Dan Kenali Senam Diabetes
Sebagaimana rutin dilaksanakan, hari Rabu tgl.4 September 2019, dilakukan Senam BLA P2tel Bandung Selatan. Diawali pkl.06.00 peserta mengikuti Senam Ling Tien Kung dipandu H. Susanto Harjono.
Mulai pukul. 07.WIB senam dipandu oleh H. Agus, meliputi Senam peregangan otot dan sendi, Senam Tera, Senam DM inti seri 2, senam pernapasan dan pendinginan. Setelah itu dilakukan saling : Memijit, mengusap dan saling memukul mukul ringan bagian bahu dan punggung.
Berikutnya disampaikan informasi rencana pelaksanaan Wisata Sehat Yakes yang diselenggarakan tgl. 14/9/2019. Grup BLA P2tel Bandung Selatan dapat kuota 50 orang. Disamping itu kelompok kreatifitas seni terus latihan dua lagu yaitu Lagu Seuneu Bandung dan lagu Badminton dipimpin oleh Bu Hj. Atikah.
Seperti diamanahkan Yakes, Kader Bina Sehat (H. Iyos dan Hj. Widianingsih) melakukan pengukuran2 “ Tensi, lingkar pinggang, tinggi dan berat badan. Kegoiatan ini dilakukan sebelum acara senam dimulai.
(Kiriman H. Djuhana)-FatchurR
Tambahan : Tentang Senam Diabetes dan OR lainnya
(hellosehat.com)-Ada baiknya kita bersenam Diabetes juga mengenali apa itu Senam Diabetes; OR rutin itu penting, apalagi penderita diabetes (Diabetasi). Manfaatnya : Meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga gula darah terkendali. Simak ulasannya :
Manfaat OR untuk Diabetasi
OR menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh bagi siapa pun, juga Diabetasi. Aktivitas ini membantu Diabetasi menurunkan berat badan atau menjaga berat tubuhnya. Sebab, Diabetasi tipe 2 berisiko obesitas. Selain itu, saat ber-OR, tubuh butuh energi ekstra. Ini menyebabkan otot menyerap glukosa sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
Menurut Everyday Health, Sheri Colberg-Ochs Ph.D, pendiri Diabetes Motion Academy in Santa Barbara, California, sekaligus profesor di Old Dominion University mengatakan, “Direkomendasikan tiap Diabetasi usia di atas (40) ikut latihan keseimbangan sebagai rutinitas mingguan. Setidaknya 2-3 hari per minggu.”
Lamanya aktivitas fisik untuk orang sehat usia (18-64) menurut WHO : 150 menit per minggu. Diabetasi bisa pakai panduan itu dalam merencana OR, misalnya 3x seminggu dengan durasi 50 menit per hari atau 5x seminggu dengan durasi 30 menit per hari.
Awal latihan, sebaiknya Anda mulai OR dalam 10 menit per sesi. Bertahap, pasien bisa meningkatkan lama OR per sesi 30 menit. Ini membantu Anda menyesuaikan kondisi tubuh dengan OR yang dilakukan.
Jenis OR untuk Diabetasi
Berikut jenis OR untuk Diabetasi yang mudah dilakukan dalam rutinitas harian, selain senam Diabetes :
1-Jalan Cepat
Mudah dan sering dilakukan. OR ini paling tepat untuk Diabetasi. Pasien bisa menyesuaikan kecepatan sebagai bentuk latihan aerobik untuk meningkatkan denyut jantung hingga aliran darah jadi lebih lancar.
2-Tai Chi
Tai chi itu gerakan tubuh lambat dan halus untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Bermanfaat bagi Diabetasi meningkatkan kebugaran dan kesehatan mental, mengendalikan gula darah, serta mengurangi kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes.
3-Yoga
OR gabungan gerakan tubuh membangun kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan. Bagi Diabetasi mengurangi stres, memperbaiki fungsi saraf, melawan resistensi insulin, dan memperbaiki kadar gula darah karena meningkatkan massa otot dan stres berkurang. Diabetasi bisa latihan sesuai keinginan.
4-Bersepeda
Bersepeda, bentuk aerobik menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru2. OR ini meningkatkan aliran darah ke kaki, membakar kalori dan menjaga berat badan. Bisa juga dengan sepeda statis.
5-Latihan Angkat beban
Manfaat utamanya meningkatkan massa otot. Saat massa otot bertambah maka mudah mengendalikan gula darah. Diabetasi harus memperoleh izin dari dokter sebab OR ini berisiko cedera.
6-Berenang
Ideal untuk Diabetasi karena tidak ada tekanan pada sendi.Renang menurunkan stres, membakar kalori, dan menurunkan kadar kolesterol. Mudah dilakukan dibanding jalan. Perhatikan keselamatan diri agar tidak tergelincir atau tergores karena luka akan lambat sembuh dan rentan terhadap infeksi.
Yang perlu diperhatikan
Sebelum ber-OR, Diabetasi harus berkonsultasi lebih dulu ke dokter. Ini memudahkan Diabetasi memilih OR sesuai kondisinya. Anda dissarankan ikut Senam Prolanis yang diselenggarakan Yakes atau Puskesmas setempat.
Selalu cek gula darah (di senam Prolanis, umumnya di test gula darah dan Tensi nya). Lakukan latihan pemanasan dan pendinginan 5 menit. Siapkan air putih supaya tubuh terhidrasi, konsumsi obat yang diresepkan, dan makanan cemilan sesuai rekomendasi dokter.
(Aprinda PujiBahan dari : https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/olahraga-untuk-penderita-diabetes/)-FatchurR *