(republika.co.id)-YOGYA; Tidak sulit menghindari diri dari potensi serangan jantung dan stroke. Mengonsumsi makanan bergizi yang berserat tinggi mampu mencegah risiko penyakit itu.
“Makanan yang tinggi serat mampu menyerap kolesterol, lemak jahat serta mencegah peningkatan gula darah yang bisa menyebabkan serangan jantung,” kata Ahli Gizi Rachel Olsen di acara “Youvit Media and Influencer Foodpedia” di Yogyakarta, Kamis (27/9).
Masyarakat juga perlu membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan kolesterol tinggi. Selain mengonsumsi makanan berserat tinggi, intensitas berolahraga juga perlu diperhatikan.
“Idealnya olahraga dilakukan minimal 150 menit per pekan untuk membantu metabolisme tubuh agar lebih optimal. Dengan cara itu, penumpukan lemak dan kalori di tubuh dapat dicegah,” kata Ahli Gizi lulusan Metropolitan University College, Copenhagen, Denmark ini.
Berdasarkan dari WHO, penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu 151 kasus per 100.000 orang. Itu sebabnya pola makanan sehat dan banyak mengandung serat perlu mulai dibudayakan di kalangan masyarakat Indonesia.
Kandungan serat yang tinggi, kata dia, dapat ditemukan pada makanan seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran (labu, brokoli, ubi jalar, kubis), gandum utuh, dan oat. Kemudian buah-buahan seperti apel, pisang, pir, dan jeruk juga kaya akan serat.
(Nora Azizah; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/pyhdyb463/pentingnya-mengonsumsi-makanan-berserat-tinggi )-FatchurR *
