(bandung.bisnis.com)-BANDUNG; Pemprov Jabar mulai membangun Creative Center di Kota Bekasi. Pembangunan ini merupakan pemenuhan janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menghadirkan ruang bagi komunitas kreatif se-Bekasi.
Creative Center dibangun di kompleks olah raga seluas 2,7 ha. Desain Creative Center tidak hanya mengedepankan bentuk fisik, tapi juga menambah fungsi. Mulai dari plaza-plaza yang bisa digunakan pameran sampai auditorium sebagai tempat diskusi.
Desainer Creative Center Bekasi yang juga pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Prov. Jabar Aji Bimarsono mengatakan, pembangunan dilakukan bertahap. Dalam proses pembangunan, komunitas kreatif di Kota Bekasi dapat memberikan masukan serta saran.
“Dari sisi perancangan kita fleksibel. Jangan sampai kita membuat sesuatu yang kaku dan tidak memberikan wadah bagi komunitas kreatif Bekasi yang dinamis,” kata Aji, dalam rilis resmi (28/10/19).
Menurut Aji, pihaknya menjalin komunikasi lebih dulu dengan Pemkot Bekasi sebelum menentukan bentuk fisik dan fungsi yang akan dibangun untuk tahap-1. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan Creative Center dengan kebutuhan komunitas kreatif di sana.
“Kita akan melakukan bertahap karena kita coba triger sendiri dan melihat respons komunitas di sana. Kita kumpulkan ide-ide dan bisa berkembang ke arah yang sesuai harapan dari masyarakat terutama komunitas di Bekasi,” ucapnya.
“Kita akan membuat ruang-ruang multifungsi yang bisa dipakai buat diskusi atau kelas-kelas training. Nanti ada co-working, café. Ada Auditorium untuk acara musik dan acara lain. Studio IT dan Studio Animasi nanti kita sediakan. Juga Kita akan buat tempat khusus latihan musik dan tari,” kata Aji.
Pembangunan tahap-1 ditargetkan selesai akhir-2019 dan fokus pada pembangunan bagian depan. Pagar yang menutup Creative Center akan dibongkar dan gedung bagian depan bakal dibuat transparan.
Faktor penyebabnya, lokasi Creative Center di pusat keramaian. Sehingga, masyarakat yang lewat Creative Center dapat melihat aktivitas dan pameran di sana manakala pagar dibuka. Dengan begitu, animo masyarakat untuk mengunjungi Creative Center meningkat.
“Pagar yang menutup pemandangan dari jalan akan dihilangkan. Nanti, masyarakat dapat langsung kalau di gedung (Creative Center) ada pameran dan kegiatan,” katanya.
“Walau kecil bisa membuat perubahan. Karena prinsipnya tertutup kita buka. Jadi, di dalamnya ada pameran, ada musik, ada latihan, masyarakat bisa melihat dari luar”. Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Prov. Jabar Hermansyah berharap Creative Center di Bekasi dapat mengembangkan ekonomi kreatif di sana dengan melahirkan produk unggulan.
“Tiap orang punya kreativitas, tapi masalahnya wadahnya sering tidak ada. Jika wadahnya tercipta, itu memudahkan orang untuk sama-sama berpikir membangun daerah” ucapnya. “Creative Center tidak hanya membicarakan infrastruktur, tapi juga mengembangkan perekonomian masyarakat di sana. Seperti apa? kita memunculkan produk unggulan,” tambahnya.
(Dea Andriyawan; Editor : Mia Chitra Dinisari; Bahan dari : https://bandung.bisnis.com/read/20191028/549/1164170/creative-center-bakal-dibangun-di-bekasi)-FatchurR *
