Iptek dan Lingk. Hidup

10 Hoaks Paling Berdampak Pada Tahun 2018(3/3)

(cnnindonesia.com)- Hoaks Serangan Tokoh Agama dan Kartu Nikah  4 istri

7-Hoaks penyerangan tokoh Agama sebagai kebangkitan PKI

Hoaks tentang kebangkitan PKI bukan isu baru. Isu ini makin viral di tahun 2018, seiring dinamika politik. Beberapa kejadian dikaitkan kebangkitan PKI. Pada awal 2018 terjadi pemukulan pada kyai atau tokoh agama. Setelah tertangkap pelakunya ternyata orang gila.

Oknum oknum tak bertanggung jawab menarasikannya sebagai tanda kebangkitan PKI. Ini menimbulkan keresahan. Pasalnya keberadaan PKI pernah jadi catatan sejarah kelam. Kebanyakan masyarakat tidak ingin partai komunis yang telah lama dibubarkan itu bangkit kembali.

8-Hoaks Kartu NIkah dengan 4 Foto Istri

Setelah Kemenag resmi menerbitkan kartu nikah bagi pasangan suami-istri untuk efisiensi dan akurasi data, beredar viral di medsos gambar kartu nikah warna kuning berlogo Kemenag. Di kartu ini tercantum 4 kolom istri dan satu kolom suami dengan kolom nama, tanggal pernikahan di masing-masing kolom istri.

Sebagian netizen menganggap hal itu lelucon, namun tidak sedikit yang berspekulasi kartu ini kartu legalitas untuk berpoligami.

Tentu konten itu hoaks. Bentuk kartu nikah yang dikeluarkan Dirjen Bimas Islam Kemenag, berwarna dasar hijau dengan campuran kuning. Bagian atas kartu bertulis kop Kemenag. Di bagian tengah ada 3 kotak. Dua kotak di atas untuk foto pasangan pengantin, kotak bagian bawah akan diisi kode batang atau barcode yang jika dipindai akan muncul data lengkap tentang peristiwa nikah pemiliknya.

 

Hoaks Makanan mengandung lilin dan Telepon disadap

9-Hoaks Makanan mudah terbakar poositif mengandung lilin/plastik

Sudah tidak asing berita adanya kandungan lilin atau plastik pada produk makanan tertentu. Mulai dari biskuit, kerupuk sampai pada serbuk minuman sachet. Dalam info tidak benar yang beredar, dikabarkan produk itu mudah menyala saat terkena api.

Pada awal 2018 muncul isu ada zat berbahaya dalam serbuk merk minuman kopi sachet. Hal itu ramai diperbincangkan setelah unggahan video seseorang menebarkan serbuk kopi itu ke api yang membuat nyala api makin besar dan menyambar.

Video itu menimbulkan keresahan, bahkan tidak sedikit yang menggunakan teknik membakar makanan hanya untuk membuktikan adanya kadar lilin atau plastik dalam makanan itu.

BPOM, melalui situs resminya menjelaskan hal itu tak dapat dibenarkan. Pasalnya, semua produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) serta mengandung lemak/minyak dengan kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori, seperti kerupuk, crackers, dan makanan ringan lain pasti akan terbakar/menyala jika disulut dengan api.

 

10-Hoaks Telepon disadap dan Chat di WA dipantau Pemerintah

Awal 2018 beredar hoaks melalui broadcast message tentang pemantauan segala aktivitas pengguna ponsel. Info itu menunjukkan pengguna ponsel disadap dan dipantau Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Aktivitas yang disebut dipantau, mulai panggilan telepon hingga medsos. Dalam pesan itu dikatakan kebijakan itu berkenaan peraturan komunikasi baru dan jaringan keamanan dari BSSN. Ditulis rinci apa saja yang akan dipantau oleh pemerintah mulai dari panggilan telepon, WA, sampai FB.

Kondisi itu memunculkan pertanyaan masyarakat pengguna jejaring dan media sosial. Kebijakan yang tidak bisa dilacak sumbernya itu meresahkan warganet karena ruang media komunikasi yang dianggap privasi dipantau oleh pemerintah. Tentu saja informasi yang disampaikan itu tidak benar.

 

(age/age; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181219151638-185-354934/10-hoaks-paling-berdampak-pada-2018)-FatchurR * Tamat………

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close