YAKESTEL DAN OLAH RAGA

Absen Senam Mandiri 04-02-20 Dan Frekuensi BAK(2/3)

Masih lanjutan dari serial pengalaman saya bepergian keluar kota yang ketika itu saya minta ijin tidak bisa  menghadiri Senam rutin Mandiri di Halaman Telkom Kopo Bandung.

 

Salah satu alasan saya naik Kereta Api, naik pesawat atau mengemudi mobil sendiri jika bepergian keluar kota, karena saya sering kencing (BAK-Buang Air Kecil). Tapi kenapa  hal itu sampaikan disini dan berapa kali idealnya kita lakukan BAK tiap harinya? Ikuti sajian berikut yang saya olah dari sumber dibawah ini

 

(klikdokter.com)-JAKARTA; Organ ginjal berperan penting memproduksi urine. Ginjal menyaring darah Anda, serta membuang zat-zat yang tak diperlukan melalui urine Anda. Karena itu, perubahan frekuensi BAK bisa menandakan masalah pada ginjal, saluran kemih Anda, atau gangguan kesehatan lainnya. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi BAK dalam sehari. Faktor itu, antara lain:

 

1-Usia

Sering, frekuensi BAK akan bertambah seiring pertambahan usia. Bagi orang usia di atas 60 (Lansia),  terbangun hingga 2x di malam hari untuk BAK masih tergolong normal. Kebiasaan ini berbeda jika dibanding mereka yang berusia di bawah (60), rata-rata terbangun sekali pada malam hari untuk BAK.

 

2-Ukuran kandung kemih

Jika ukuran kandung kemih Anda lebih kecil, kemampuan menampung urine akan lebih sedikit. Anda pun akan sering buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih.

 

3-Pemasukan cairan

Semakin sering minum, maka produksi urine Anda makin banyak. Akibatnya, Anda akan sering BAK.

 

4-Jenis cairan yang dikonsumsi

Jenis minuman tertentu penyebab Anda lebih sering berkemih. Misalnya, minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Kopi bukan satu-satunya minuman yang mengandung kafein. Teh, minuman energi, soft drink, atau minuman coklat juga bisa mengandung kafein.

 

5-Adanya kondisi kesehatan tertentu

Ada hal hal yang dapat meningkatkan frekuensi BAK. Perubahan pada tubuh, misal kehamilan, bisa jadi pemicu. Ada juga penyakit yang membuat Anda sering BAK. Contohnya infeksi saluran kemih, diabetes, anemia bulan sabit, masalah prostat, kelemahan pada otot dasar panggul, dan sebagainya.

 

6-Konsumsi obat obatan

Obat jenis diuretik menyebabkan seseorang lebih sering BAK. Sering obat ini diresepkan untuk mereka yang punya hipertensi, serta masalah pada jantung atau ginjal. Contoh obat diuretik adalah furosemide, spinorolaktone, dan lain-lain.

 

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor di atas, bagaimana menentukan apakah frekuensi buang air kecil Anda normal atau tidak?

 

Setiap jamnya, orang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0.5-1.5 cc per kg berat badan. Artinya, jika Anda memiliki berat 50 kg maka dalam satu jam tubuh akan menghasilkan urine sebanyak 25-75 cc. Biasanya urine ini akan dikeluarkan minimal setiap 6 jam sekali.

 

Walau tidak ada patokan pasti, kebanyakan orang akan BAK 6-7 kali dalam 24 jam. Frekuensi 4-10 kali masih dianggap normal jika orang tersebut tidak merasa terganggu dengan jumlah berkemih tersebut.

 

Hal yang harus Anda perhatikan bukan hanya frekuensi BAK dalam satu hari, melainkan juga apakah ada keluhan saat berkemih. Misalnya saja, nyeri punggung, darah dalam urine, urine yang berwarna pekat dan berbuih, urine yang berbau menyengat, nyeri saat BAK, dan mengompol. Keluhan saat berkemih bisa menandakan ada masalah kesehatan yang perlu dicari tahu akar masalahnya.

 

Penutup

1-Ingat semboyan Yakes Telkom Area Jawa Barat adalah “Sehat, sehat tanpa obat”

2-Salah satu cara yang saya lakukan berupaya peduli diri, khususnya jika ada perubahan (tanda / gejala) tubuh yang cenderung mengganggu.

 

3-Selanjutnya saya cari tahu gangguan tersebut, penyebab dan solusinya dari beberapa sumber diantaranya dengan meng explore Google). Kita perlu hati hati mencari sumber, atas kebenaran  beritanya dan akhirnya saya berkonsultasi ke dokter.

 

(RS; RVS; dr. Sara Elise Wijono MRes; Bahan dari : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3624707/berapa-kali-normalnya-buang-air-kecil-dalam-sehari)-FatchurR

*** Nantikan serial berikutnya “Absen Senam Mandiri 04-02-20 Dan Kehati hatian pada Hoax”

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close