(international.sindonews.com)- 4-Flu Burung (H5N1)
Wabah flu burung pertama kali ditemukan di Italia pada 1878. Tetapi baru dikenali dalam wabah besar yang menyerang peternakan ayam di Amerika Serikat (AS) pada 1924-1925. Pada Maret 1997, flu burung dari subtipe H5N1 mulai menjangkiti peternakan ayam di Hongkong.
Dua bulan kemudian, flu itu menular ke seorang anak laki-laki berusia tiga tahun yang akhirnya meninggal. Sebanyak 17 orang terjangkit virus yang sama di Hongkong pada Desember 1997.
Virus H5N1 kemudian menjadi perhatian utama para ahli, karena dapat bermutasi dengan cepat. Virus itu juga mampu berubah menjadi beberapa subtipe virus yang baru sehingga dapat menular ke spesies lain, termasuk manusia. Di Indonesia penyakit flu burung menyebabkan kematian 10 juta ayam petelur.
5-Flu Unta (MERS)
Salah satu wabah virus paling mematikan dalam hal tingkat kematian terjadi pada 2012. Penyebabnya adalah betacoronavirus yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), juga dikenal sebagai “flu unta”.
Virus ini ditemukan di Arab Saudi dan menyebar ke negara-negara Timur Tengah lainnya, sebagian besar memengaruhi Arab Saudi sendiri dan kemudian bermigrasi ke Eropa, AS, dan Asia. Meski hanya menjangkiti 1.329 orang antara September 2012 dan Juni 2015, namun virus ini memiliki tingkat kematian hingga 39% dengan total menewaskan 525 orang.
6-Ebola
Ada lima jenis virus Ebola, masing-masing dinamai menurut negara dan wilayah di Afrika: Zaire, Sudan, Hutan Tai, Bundibugyo dan Reston. Virus Zaire Ebola adalah yang paling mematikan, dengan tingkat kematian 90%.
Setelah Zaire, ebola menyebar melalui Guinea, Sierra Leone, Liberia dan banyak negara Afrika lain dengan kadar berbeda. Para ilmuwan mengatakan, rubah terbang mungkin membawa virus Zaire Ebola ke kota-kota.
(poe; Bahan dari : https://international.sindonews.com/read/1518898/45/selain-corona-inilah-10-wabah-virus-yang-menggegerkan-dunia-1580982305)-FatchurR * Bersambung……..
