Iptek dan Lingk. Hidup

Corona Datang Penyu Bertelur Dan Menetas Dengan Nyaman

(travel.detik.com)-JAKARTA; Penyu di dunia bisa lebih tenang berkembang biak di musim ini. Virus Corona membuat pantai sepi pelancong, tak ada lampu di malam hari, juga habitat lebih bersih.

 

Pantai yang menunjukkan perkembangbiakan penyu sip ada di Pantai Juno, Florida. Pantai yang biasanya padat turis itu, kini memiliki 101 sarang Penyu belimbing dan tiga sarang Penyu Tempayan.

 

Dengan banyaknya sarang itu dan pantai kosong oleh turis, diyakini tukik bisa menunjukkan kemampuan hidup yang tinggi. “Penyu belimbing menunjukkan daya hidup lebih tinggi tahun ini. Ini jadi tahun yang bagus,” kata Sarah Hirsch, manajer senior riset dan data Loggerhead Marinelife Center, dikutip Lonely Planet.

 

“Bumi kita berubah, penyu melakukannya selama jutaan tahun. Penyu itu meyakinkan dan memberi kita harapan bahwa dunia masih berputar”. Tak cuma di Florida, pantai di Thailand perkembangbiakan penyu belimbing setelah pantainya ditutup untuk turis sejak April karena Covid19. Dilaporkan telah ditemukan 11 sarang penyu sejak November 2019, yang tertinggi dalam 20 tahun.

 

“Ini pertanda baik bagi kami karena banyak area untuk pemijahan dihancurkan manusia,” ujar Direktur Pusat Biologi Kelautan Phuket Kongkiat, Kittiwatanawong. “Jika dibanding tahun2019, kami tidak memiliki banyak pemijahan ini, karena kurakura berisiko tinggi terbunuh oleh alat tangkap dan manusia mengganggu pantai,” dia menjelaskan.

 

Paulista, di Brasil, habitat 4 jenis kurakura, tempayan, penyu hijau, penyu zaitun, dan penyu sisik, juga nyaman untuk bertelur. Setidaknya, muncul lebih dari 300 telur penyu menetas tahun ini. Dikenal karena paruh lancip dan cangkang berpola kulit, penyu sisik diklasifikasikan penyu yang terancam punah oleh World Wildlife Fund. Tapi, awal musim, hampir 100 ekor penyu menetas dalam sehari di kota itu.

 

“Ini indah karena Anda dapat melihat saat tepat mereka keluar dari telur dan bisa menonton pawai kecil mereka di seberang pantai,” Sekretaris Lingkungan Paulista, Roberto Couto. “Kali ini, karena virus Corona, kita tidak bisa memberi tahu orang bahwa itu sedang terjadi,” dia menambahkan.

 

Penyu tempayan menetas menyeberangi pasir dari pantai ke Laut Karibia di Taman Nasional Tortuguero, Kosta Rika. Tanggal 1/4/20, Divisi Ilmu Pengetahuan dan Pemulihan Penyu Lautan Nasional Pulau Padre menemukan sarang penyu kemp ridley pertama di Texas, dan Konservasi Penyu Laut di Tortuguero, Kosta Rika, melaporkan 45 sarang penyu belimbing, tiga sarang penyu hijau, dan satu sarang penyu sisik.

 

“Semua dampak positif potensial terkait perubahan perilaku manusia,” David Godfrey, kata direktur eksekutif Sea Turtle Conservancy. “Peluang penyu terbentur dan terbunuh tidak sengaja akan lebih rendah,” ujar Godfrey.

 

“Itu berkat penurunan lalu lintas kapal pesiar, juga berkurangnya manusia di pantai juga berarti akan ada lebih sedikit sampah dan plastik lainnya memasuki lingkungan laut,” dia menambahkan.

 

Pantai yang terlihat lebih gelap juga dinilai terbukti jadi hal menyenangkan penyu. “Kami berharap  ribuan tukik yang biasanya disorientasi oleh cahaya pada musim bersarang ini tidak akan disorientasi lagi dan lebih mungkin untuk bertahan hidup untuk mencapai laut,” dia menegaskan.

 

(fem; ddn; Femi Diah; Bahan dari : https://travel.detik.com/travelnews/d4998142/coronadatangpenyupenyubertelurdanmenetasdengannyaman)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close