Moeldoko Mengapresiasi Open Donasi Bibit Pertanian
(krjogja.com)- MAJENE, KRJOGJA.com;– Ketahanan pangan terus dijaga 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak. Demi mensikapi masa pandemi Covid-19, sinergi ini merelease program Open Donasi Bibit Pertanian, belum lama ini.
Memanfaatkan lahan sekitar rumah, penguatannya difokuskan tanaman hortikultura. Donasi bibit tanaman pertanian ini akan dibagikan ke masyarakat untuk dibudidayakan.
“Penguatan ketahanan pangan jadi hal utama, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Melalui Open Donasi Bibit Pertanian, masyarakat diajak berperan aktif dan mandiri menyediakan kebutuhan pangan sehatnya,” ungkap Founder Pustaka Bergerak Nirwan Ahmada Arsuka.
Program Open Donasi Bibit Pertanian digulirkan resmi di RT.01 Lingkungan Galung Barat, Galung, Banggae, Majene, Sulbar, mulai Senin (4/5). Dimotori Onthel Pustaka Majene, program ini terbuka bagi donasi bibit 5 komoditi pertanian. Sebut saja, Open Donasi bagi bibit Jagung, Sayuran, Ubi Jalar, Tomat, hingga Cabai. Program ini juga terbuka bagi donasi Polybag sebagai media tanamnya.
“Komoditi yang dipilih program Open Donasi Bibit Pertanian menurut profil masyarakatnya. Artinya, sesuai kebutuhan mereka dan potensi wilayahnya. Sehingga, manfaat dari program ini dirasakan seluruh elemen. Kami berharap, komoditi pertanian itu bisa menambah income besar setelah kebutuhan tiap keluarga terpenuhi,” terang Nirwan.
Memenuhi dan menjaga pangan sehat bagi keluarga, Majene jadi sentra produk pertanian. Mengacu https://humas.majenekab.go.id, area ini punya 6 komoditi unggulan sektor pertanian (2013). Selain Padi Sawah, ada komoditi Ubi Jalar, Jagung, Kacang Hijau, Padi Ladang, dan Ubi Kayu. Luas lahan total untuk komoditi ini 4.610 Ha.
Dari komposisi pertanian unggulan Majene (2013), Jagung mampu menghasilkan produksi 2.492,9 Ton. Sebarannya meratadi 8 kecamatan di Majene. Adapun Ubi Jalar berkapasitas produksi 1.001, 17 Ton lahannya di seluruh wilayah Majene. Komoditi hortikultura, Majene berhasil mengembangkan produksi Cabai hingga Wortel, Kol (Kubis), dan sayuran lainnya.
“Kami optimalkan potensi yang ada. Kondisi dari lahan di sini cocok untuk beberapa komoditi pertanian. Dan, itu kami dorong. Nantinya bibit yang masuk langsung didistribusikan ke masyarakat. Apalagi, program ini didesain jangka panjang dengan momentum pandemi Covid-19,” jelas Pendiri Onthel Pustaka Majene, Muhammad Saleh.
Secara teknis, masyarakat bisa terapkan program Open Donasi Bibit Pertanian di tiap jengkal lahan. Komoditi Sayuran bisa mengoptimalkan fungsi dari pekarangan sehingga lebih mudah saat dibutuhkan. Bila masyarakat tertarik dan akan memberi donasi bisa menghubungi nomor 085299319858. Untuk mensiasasti social distancing, maka Onthe Pustaka Majene yang akan bergerak menjemputnya.
“Ide program Open Donasi Bibit Pertanian sangat bagus dan menginspirasi. Warga makin mandiri dan produktif memenuhi kebutuhan pangannya. Di situ ada potensi bisnis dan value ekonomi menjanjikan. Partisipasi publik tentu ditunggu di sini. Program Open Donasi Bibit Pertanian ini bisa diterapkan di daerah lain,” tutup Kepala Staf Presiden Moeldoko.
(Fon; Tomi Sudjatmiko; Bahan dari : https://www.krjogja.com/peristiwa/nasional/moeldoko-apresiasi-open-donasi-bibit-pertanian/)-FatchurR *