(merdeka.com)- Masalah kesehatan rentan terjadi akibat suhu dingin belakangan ini. Hal ini perlu menjadi perhatian dan antisipasi bagi mayoritas masyarakat .
Menurut akademisi dan praktisi klinik, Ari Fahrial Syam, gangguan kesehatan yang bisa muncul karena suhu dingin di antaranya mimisan, batuk pilek, dan bibir pecah-pecah yang berisiko menurunkan nafsu makan seseorang.
Masalah kesehatan ini sangat mengganggu masyarakat yang khawatir COVID-19. Namun, daya tahan tubuh yang kuat dan tetap terjaga bisa membuat badan tak gampang drop karena diterpa suhu dingin. Selain itu, Ari mengidentifikasi penyakit karena suhu dingin sekarang ini, di antaranya;
Penyakit yang sudah ada kambuh karena suhu dingin
Ari, menjelaskan, udara dingin bisa membuat penyakit yang ada sebelumnya mengalami kekambuhan, seperti asma (sesak napas), pilek alergi (rinitis alergi), sinusitis, dan alergi kulit karena Suhu dingin.
Penyakit yang timbul langsung akibat suhu dingin
Suhu dingin juga bisa menimbulkan sejumlah masalah, kayak kulit menjadi kering, kulit telapak kaki pecah-pecah, timbul pecah-pecah pada bibir, dan terkadang bisa timbul mimisan.
Risiko bila suhu tubuh turun karena udara dingin
“Jika paparan udara dingin terus berlangsung akan terjadi penurunan suhu tubuh (hipotermia) yang akan mengancam jiwa orang yg mengalami hipotermia tersebut,” katanya.
Masyarakat dengan risiko tinggi
Masyarakat yang punya risiko tinggi terhadap gangguan kesehatan karena cuaca dingin, yaitu orang usia lanjut, masyarakat dengan komorbid, penyakit diabetes, gangguan jantung dan pembuluh darah.
(Reporter: Aditya Eka Prawira; RWP; Rizky Wahyu Permana; Bahan dari :  Liputan6-com dan https://www.merdeka.com/sehat/deretan-penyakit-yang-rentan-muncul-ketika-suhu-dingin-tak-wajar.html)-FatchurR *
