(cnnindonesia.com)- Jakarta, Telkom memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016 setelah proses sertifikasi dalam verifikasi kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan sesuai standar internasional.
Sertifikat diserahkan simbolis oleh Dirut PT Sucofindo Bachder Djohan Buddin kepada Dirut Telkom Ririek Adriansyah di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Kamis (13/8). Sertifikasi ISO 37001:2016 itu Sistem Management Anti Penyuapan yang menentukan langkah dan kontrol di mana perusahaan harus menerapkan mencegah dan mengungkap penyuapan dan korupsi.
Sertifikasi ini oleh Sucofindo sebagai lembaga sertifikasi kepada Telkom yang telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada fungsi/proses Procurement, Rekrutmen, Pelayanan Pelanggan, dan Pengendalian Gratifikasi.
“Terima kasih kami ucapkan atas dukungan Sucofindo mengaudit dan sertifikasi ke Telkom, khususnya terkait ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sertifikasi ini bentuk komitmen Telkom Group sepenuhnya mengatasi segala penyuapan, sebagai perusahaan publik yang berprinsip transparansi, compliance, dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik,” kata Ririek.
Ia harap agar kolaborasi antar BUMN ini bermanfaat, khususnya dalam memastikan tidak ada praktek suap ataun korupsi di lingkungan kerja BUMN. Dirut Sucofindo Bachder DB turut memberi selamat atas capaian Telkom, serta berterima kasih atas kepercayaan kepada Sucofindo sebagai Lembaga Sertifikasi.
“Penerapan standar SNI ISO 37001 dengan utuh dan konsisten pada semua persyaratan standar yang ada dan selalu mengidentifikasi risiko anti suap, akan mendukung pencapaian rencana strategis dan kinerja Telkom,” ungkap Bachder.
Untuk ikut sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Telkom mempersiapkan antara Maret – Agustus 2020, mencakup training awareness dan gap analysis. Tahap pengembangan sistem, dilakukan pengembangan kebijakan dan penyusunan prosedur manajemen anti penyuapan.
Pada tahap implementasi, mulai dilakukan sosialisasi, penyusunan kebijakan, prosedur dan manual sistem manajemen anti penyuapan serta uji kelayakan.
Setelah melewati tahap review sistem seperti pelaksanaan audit internal review dan tinjauan manajemen, tahap terakhir adalah sertifikasi yang meliputi persiapan ujian sertifikasi dan pemilihan lembaga audit sertifikasi. Telkom mengikuti dua tahap audit, masing-masing pada 22-23 Juli 2020 dan 5-7 Agustus 2020, sebelum dinyatakan lulus sertifikasi pada tahap kedua.
(rea; rea; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200814111527-97-535671/telkom-resmi-peroleh-sertifikat-iso-370012016)-FatchurR *
