Bahaya Sering Mengorek Telinga

Saya termasuk senang kalau bisa bertemu dan silaturahmi dengan sahabat pensiunan. Disamping ngobrol kesana kemari, tidak lupa mengorek kesehatan dan upaya yang dilakukan. Tidak sedikit yang menderita penyakit migren. Marilah kita ikuti cuplikan dari sumber berikut :
(suaramerdeka.com)-DOSEN Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Muslimah, S.Si, MM, Apt melarang masyarakat jangan sering mengorek telinga pakaii Cotton Bud.
Sebab risiko dari kesalahan penggunanan cotton bud mengakibatkan infeksi, hilangnya kemampuan mendengar secara signifikan dan hal yang fatal seperti gendang telinga bisa pecah.
Kasus itu dapat terjadi terutama pada anak anak yang usianya masih muda. Gendang telinga anak lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa sehingga rawan untuk pecah. Ditunjang tanpa adanya pengawasan dan edukasi ke anak tentang bahaya penggunaan cotton bud.
Pasalnya, gendang telinga pecah itu kondisi terdapat robekan atau lubang kecil pada gendang telinga sehingga menyebabkan sakit telinga, telinga berdenging, telinga berair (dapat berisi nanah atau darah).
“Juga dapat menimbulkan pusing atau vertigo yang menyebabkan mual dan muntah, serta pendengaran berkurang atau hilang dan pecahnya gendang telinga. Jika tidak segera tertangani medis menyebabkan pendengaran hilang secara permanen,” ujarnya belum lama ini.
Masyarakat umumnya belum tahu lubang telinga mampu membersihkan dirinya sendiri. Pemakaian cotton bud mengorek lubang telinga berpotensi mendorong kotoran telinga lebih dalam. “Tidak jarang kita tergoda membersihkan telinga karena ada semacam getah cokelat yang nampak di lubang telinga. Orang bahkan gemas mengorek getah ini dan mengeluarkannya dari lubang telinga,” imbuhnya.
Kata Muslimah, getah berwarna coklat itu bukan kotoran telinga, tapi zat bernama serumen yang diproduksi tubuh. Serumen berfungsi melindungi sekaligus melumasi kedua lubang telinga. Tanpa adanya serumen, bagian dalam telinga justru akan terasa kering dan gatal karena kotoran yang masuk.
“Serumen filter bagi telinga. Kotoran dan debu yang tertiup masuk ke lubang telinga akan terperangkap dalam getah berwarna coklat ini, sehingga tidak bisa masuk lebih jauh. Serumen juga mempunyai daya antibakteri dan cukup mampu mensterilkan telinga dari kuman-kuman yang masuk,” terangnya.
(Pamungkas Abadi; Bahan dari : https://www.suaramerdeka.com/gayahidup/kesehatan/240192-waspadai-bahaya-sering-mengorek-telinga)-FatchurR *