Merger Aset Bank Syariah BUMN Tembus 225T
(economy.okezone.com)-JAKARTA; Ketua Tim Project Management Office (PMO) sekaligus Wakil Dirut Bank Mandiri Hery Gunardi menyebut, hasil penggabungan 3 Bank Syariah BUMN berpotensi menjadikan bank syariah Indonesia di posisi 10 bank syariah teratas secara global. Potensi itu dilihat berdasarkan capital market atau pasar.
Bank syariah juga menempati posisi 7-8 teratas sektor perbankan dalam negeri. Potensi itu didukung total aset bank syariah hasil merger atau penggabungan yang diperkirakan Rp220 –Rp225 triliun. Realisasi angka ini terjadi pada kuartal I-2021.
“Kalau bank ini merger di kuartal I-2021 maka total asetnya Rp220 triliun- Rp225 triliun. Ini akan berkesempatan di posisi nomor 7-8 perbankan di Indonesia. Hasil penggabungan bank ini akan memiliki potensi jadi 10 bank syariah teratas secara global. Berdasarkan market kapital pasar,” ujar Hery dalam konferensi pers virtual, Jakarta, (13/10/2020).
Selain total aset dari hasil merger antara Bank BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri, Hery mengutarakan proyeksi aset yang dimiliki Bank Syariah pada 2025 bisa Rp390 triliun. Sementara, target pembiayaan tahun 2025 juga Rp272 triliun. Anggaran pendanaan diperkirakan Rp335 triliun.
“Di tahun 2025 proyeksi angka ini proyeksi, harapannya total aset perbankan Bank Syariah yang tergabung ini sekitar Rp390 triliun, Target pembiayaan Rp272 triliun, dan pendanaan sektor Rp335 triliun, ini proyeksi dengan asumsi pertumbuhan yang konservatif yang kita buat,” kata dia.
Dia jelaskan merger atau penggabungan ketiga Bank Syariah BUMN ini untuk mendorong perekonomian dalam negeri berbasis syariah “Sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia, (13%) populasi penduduk di dunia adalah muslim Indonesia. Jadi harapannya kita bisa memiliki bank syariah yang besar serta memiliki daya saing global di kancah domestik, juga global,” ujarnya.
Tentu bank sayariah hasil gabungan ini memiliki modal yg cukup dan kapasitas bisnis yg kuat. Melakukan bisnis yg lebih baik dan besar. Dan tentunya kita bisa inform di global market untuk suku global.
(Suparjo Ramalan; Bahan dari : https://economy.okezone.com/read/2020/10/13/320/2292996/merger-aset-bank-syariah-bumn-tembus-rp225-triliun)-FatchurR *