(hot.grid.id)- Merasa tergugah oleh nasihat KSAD Anddika Perkasa, Marbot masjid berhasil meraih cita-citanya. Dia Fadlul Rohman, yang mengalami jatuh bangun demi meraih asa jadi prajurit TNI. Berulang kali mencoba, dia akhirnya lolos jadi Taruna Akademi Militer pada 2019.
Profil dan biodata Fadlul Rohman jadi sorotan saat ia menceritakan pengalaman menjalani pendidikan Akmil dalam tayangan di channel youtube TNI AD ( 21/7/2020). Dalam tayangan itu, pemuda yang pernah bekerja sebagai marbot masjid itu dapat motivasi dari Jenderal Andika Perkasa. Saat ditanya soal cita-cita, dia ingin jadi prajurit Kopassus. Fadlul lahir (10/4/1998), anak ke-8 dari 9 bersaudara.
Ayahnya Petani jeruk tunggu musim. Fadlul lulusan MAN 2 Banyuwangi (2016), sehari hari membantu orangtua mencangkul di sawah. Sebelum jadi Taruna Akmil, dia beberapa kali gagal dan sudah 10 kali baru lulus ke Akmil.
Setelah resmi jadi taruna Akmil, Dia bercita-cita ingin masuk Kopassus dan mimpi lain yang membuat bangga. Dibalik kesuksesan Fadlul, terdapat motivasi kuat yang tersimpan dibenaknya tiap hari. Berikut rangkuman fakta tentang Fadlul Rohman, marbot masjid yang termotivasi oleh Jenderal Andika Perkasa.
1-Motivasi masuk Akademi Militer (Akmil)
Melalui perbincangan di kanal YouTube TNI AD, dia mengungkapkan motivasinya masuk ke Akmil. “Kalau motivasi saya yang pertama dari orang tua. Tap hari melaksanakan tes saya pejamkan mata bayangin orang tua saya. Bayangin orang tua saya senyum melihat saya. Jadi saya termotivasi,” kata Fadlul.
“Saat lari dan renang, selesai, saya merem. Lari sambil merem. Orang tua nunggu di rumah ini, lebih baik mati di sini daripada saya enggak masuk. Akhirnya bisa lari bernilai bagus,” imbuhnya. Ayahnya, Burhanuddin mengucapkan syukur dan memanjatkan doa agar anaknya jadi tentara yang sholeh.
2-Tips Latihan
Saat ditanya tips latihan, dia membagikan tipsnya. Fadlul tiap hari bangun pukul 02.30 pagi untuk beribadah, dilanjutkan OR lari. “Setelah salat ibadah, salat tahajud sampai subuh terus azan, saya kan kadang tidur di masjid kadang di rumah. Tapi sering di masjid. Sama teman-teman, ayo ambil sepatu, lari. Terus udah lari, pulang ke rumah,” kata Fadlul.
“Sampai rumah ngantar keponakan sekolah terus nyapu-nyapu masjid, lalu belajar, akademik. Secara tak langsung, psiko kita terbentuk dari situ, kalau menurut saya, secara tidak langsung/ tidak sengaja, psiko saya terbentuk. Karena waktu sudah ter manage baik. Karena waktu kita, kegiatan kita ter manajemen”.
3-Termotivasi oleh Jendral Andika Perkasa
Dia sempat berbincang dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia ungkapkan perasaannya dapat berbincang dengan orang nomor satu di TNI AD. “Saya bangga, lihat orang no. 1 di TNI AD ngobrol sama saya. Beliau memotivasi ke saya. Intinya tetap jaga semangat,” ungkapnya. . Ia makin bersemangat menjalankan pendidikan.
“Dari situ saya sangat tergugah. Saya dimotivasi oleh orang nomor satu Angkatan Darat. Motivasi supaya saya semakin semangat melaksanakan pendidikan, semakin semangat belajar di sini, karena yang saya pakai di sini uang rakyat. Kalau saya malas secara tidak langsung saya membuang uang rakyat. Secara tidak langsung kalau di agama kami itu dosa,” ujar Fadlul.
4-Cita cita masuk Kopassus
Ketika ditanya cita-cita usai lulus Akmil, dia ingin masuk Kopassus. “Cita-cita saya dari dulu jadi Infantri, masuk Kopassus kalau direstui Allah SWT. Saya akan melakukan yang terbaik untuk TNI AD, terutama untuk bangsa ini,” ujarnya.
5-Bermimpi belajar keluar negeri
Selain ingin masuk Kopassus, Fadlul memiliki mimpi lain. Ia ingin belajar ke luar negeri. “Selanjutnya layaknya seorang TNI. Mengabdi pada bangsa dan negara,” jelasnya.
Artikel ini telah tayangsi surya.co.id dengan judul Biodata Marbot Masjid Fadlul Rohman yang termotivasi Jendral Andika Perkasa ingin jadi Kopassus
(Desy Kurniasari; Bahan dari : https://hot.grid.id/read/182404983/10-kali-bolak-balik-gagal-masuk-akademi-militer-fadlul-rohman-sang-marbot-masjid-nyatanya-tak-gentar-berjuang-demi-cita-citanya-jadi-anggota-kopassus-ini-sosoknya-ya?page=all)-FatchurR *
